wahai kau budak dunia
cintailah bijaksana
dengan penuh kesadaran pahami dirimu sendiri
lusinan jurnal puisi
zaman berkembang mengikuti mencari jawaban ilmu tentang satu dunia yang baru
masa depan lima benua
manusia alam semesta
tak akan kau ketahui
namun Tuhan bukan pembenci
lupakanlah masa lalu
dan dia yang telah pergi
bukanlah suatu tragedi
jika kamu jatuh cinta lagi
cintailah bijaksana
dengan penuh kesadaran pahami dirimu sendiri
lusinan jurnal puisi
zaman berkembang mengikuti mencari jawaban ilmu tentang satu dunia yang baru
masa depan lima benua
manusia alam semesta
tak akan kau ketahui
namun Tuhan bukan pembenci
lupakanlah masa lalu
dan dia yang telah pergi
bukanlah suatu tragedi
jika kamu jatuh cinta lagi