Terima Kasih DIKTI, dengan programmu aku bisa
menikmati sunyinya “Langke Majok”. 29 Agustus 2014, pertama kalinya aku
menginjakkan kaki di desa ini. Desa yang dikelilingi oleh pegunungan dan
perbukitan. Langke Majok merupakan salah satu kawasan di Desa Nao, Kecamatan
Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai. Desa yang asri, sunyi, sejuk, dan ramah.
Lokasinya tidak jauh dari Kota Ruteng, cukup satu jam. Dan desa ini juga berada
di jalur utama menuju tempat wisata adat, Kampung Adat Todo, dan juga Kampung
Waerebo.
Per-29 Agustus 2014 sampai dengan 20 Agustus 2015,
saya ditakdirkan menjadi Anak Kos NTT yang ceritanya lagi jadi ibu guru yang
mengabdi di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal. hahahahaa Mengabdi
katanya.... tapi menurutku hanya sekedar menjalankan tugas. Semacam tugas
kenegaraan dalam bahasa kerennya. Hahahaha
Satu tahun menjadi anak kos NTT. Aku dan teman
seperjuangan, sebut saja Yayu Niu, Yayu Shinta, dan Yayu Anis hidup di sebuah
rumah milik keluarga “Om Pius”. Kami menyewa dua kamar. Dan patner tidurku satu
tahun saat itu adalah Yayu Shinta. Kami berasal dari LPTK yang sama, UNNES.
Anak Semarang ceritanya, tapi asal kelahiran kami berbeda, tapi tetap satu
rumpun yaitu rumpun NGAPAK.