Halaman

Rabu, 29 Agustus 2012

MIGRASI



        Setelah sibuk berkutat dengan segala persiapan PPL, untuk pertama kalinya setelah saya PPL, saya memposting sebuah materi yang kemarin telah saya paparkan di depan siswa saya kelas VIII.. SElamat Membaca !!!!!!!!

 Migrasi


Migrasi merupakan berpindahnya seorang penduduk dari suatu tempat ke tempat lain yang menyebabkan berkurang atau bertambahnya jumlah penduduk. Bentuk migrasi di antaranya, imigrasi (pindahnya penduduk ke negara lain), emigrasi (masuknya penduduk dari negara lain), transmigrasi (pindahnya penduduk ke pulau lain dalam suatu negara), dan urbanisasi (pindahnya penduduk dari desa ke kota).
Faktor-faktor yang mnyebabkan terjadinya migrasi antara lain:
a.    Alasan ekonomi bertujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi keluarga.
b.    Alasan politik, seperti adanya tekanan-tekanan di tempat tinggal karena perbedaan ideologi.
c.    Alasan sosial, terkanan-tekanan dari tetangganya.
d.    Alasan agama, karena tidak ada kebebasan dalam menganut agama sesuai dengan kepercayaan.
e.    Kepadatan penduduk
f.     Keadaan geografis lain.
g.    Alasan lain seperti melanjutkan pendidikan atau berpetualang.
Migrasi dapat dibedakan menjadi:
a.   Migrasi Keluar
Migrasi keluar merupakan keluarnya penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dan bertujuan untuk menetap diwilayah yang didatangi. Migrasi keluar bersifat mengurangi jumlah penduduk yang ada.
b.   Migrasi Masuk
Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari satu wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap disuatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan. Berdasarkan niat dan tujuannya migrasi dibedakan menjadi dua yaitu migrasi permanen dan migrasi nonpermanen (sirkuler)


1)   Migrasi Permanen
Migrasi permanen merupakan gerakan perpindahan penduduk yang mempunyai tujuan untuk menetap di daerah yang dituju. Migrasi permanen dibedakan menjadi, sebagai berikut:
a)   Migrasi Internasional, merupakan perpindahan penduduk melintasi batas negara atau antar negara dengan tujuan menetap. Migrasi internasioanal meliputi:
·        Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
·        Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.
·        Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya.
b)   Migrasi Nasional, merupakan gerakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat lain melintasi wilayah provinsi atau kabupaten dalam wilayah negara. Migrasi nasional meliputi:
1)   Transmigrasi
Transmigrasi adalah  perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia.
Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi. Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi di Indonesia dapat dibedakan atas:
*      Urbanisasi
Urbanisasi merupakan  yaitu perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap. Terjadinya urbanisasi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
·      Ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi
·      Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
·      Ingin mencari pengalaman di kota.
*      Rulasasi, merupakan yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi merupakan kebalikan dari urbanisasi.
*      Sirkulasi, yaitu bentuk perpindahan penduduk tidak menetap, namun ada juga yangmenetap atau tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan. Berdasarkan intensitasnya, sirkulasi dapat dibedakan menjadi sirkulasi harian, sirkulasi mingguan, sirkulasi bulanan.
2.   Migrasi Nonpermanen (Sirkuler)
Migrasi nonpermanen adalah gerakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat lain dengan tujuan tidak menetap. Jenis migrasi nonpermanen (sirkuler) antara lain:
a.   Mobilitas ulang alik atau mobilitas harian, yaitu penduduk yang karena pekerjaannya harus melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya ke tempat kerjanya di lain daerah.
b.   Mobilitas bermusim, yaitu penduduk yang pekerjaan atau keperluannya untuk sementara waktu menetap disuatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu untuk kembali ketempat tinggalnya.
Kegiatan migrasi juga memberikan dampak positif maupun negatif. Beberapa dampak positif dari kegiatan secara umum, antara lain:
1)        Meningkatkan kesejahteraan penduduk secara umum.
2)        Menambah pengalaman hidup dan pengetahuan
3)        Membantu kesempatan kerja dan usaha.
4)        Membantu program pemerataan pembangunan di daerah-daerah.
5)        Meninggkatkan persatuan dan kesatuan serta memperkukuh pertahanan dan ketahanan negara.
Selain dampak positif, migrasi juga menimbulkan beberapa dampak negatif, diantaranya sebagai berikut:
1)     Kurangnya  perlindungan bagi para migran, terutama bagi TKI yang bekerja diluar negeri sehingga menimbulkan permasalahan bagi negara.
2)     Menimbulkan masalah di daerah tujuan, terutama bagi mereka yang tidak berbekal keterampilan.
Dampak yang ditimbulkan dari migrasi, beberapa usaha yang telah ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul akibat migrasi, antara lain:
1)   Mengidentifikasi program KB
2)   Mengidentifikasi program transmigrasi agar tidak terjadi pemusatan kepadatan penduduk.
3)   Menggalakkan program modernisasi desa.
4)   Menempatkan lokasi - lokasi   industri yang ada kkepedesaan atau  pinggiran kota.
5)   Menggiatkan pembangunan perdesaan sehingga tidak terlalu jauh dengan keadaan kota.
6)   Menciptakan peluang kerja dan berusaha di desa.
7)   Disentralisasi pembangunan ke daerah-daerah melalui otonomi daerah.
8)   Mengintensifkan usaha-usaha pertanian.
9)   Meningkatkan keterampilan masyarakat desa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman

Get Code

pop2

pop