Setelah sibuk berkutat dengan segala persiapan PPL, untuk pertama kalinya setelah saya PPL, saya memposting sebuah materi yang kemarin telah saya paparkan di depan siswa saya kelas VIII.. SElamat Membaca !!!!!!!!
Migrasi
Migrasi merupakan berpindahnya seorang
penduduk dari suatu tempat ke tempat lain yang menyebabkan berkurang atau
bertambahnya jumlah penduduk. Bentuk migrasi di antaranya, imigrasi (pindahnya
penduduk ke negara lain), emigrasi (masuknya penduduk dari negara lain),
transmigrasi (pindahnya penduduk ke pulau lain dalam suatu negara), dan
urbanisasi (pindahnya penduduk dari desa ke kota).
Faktor-faktor yang mnyebabkan
terjadinya migrasi antara lain:
a. Alasan
ekonomi bertujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi keluarga.
b. Alasan
politik, seperti adanya tekanan-tekanan di tempat tinggal karena perbedaan
ideologi.
c. Alasan
sosial, terkanan-tekanan dari tetangganya.
d. Alasan
agama, karena tidak ada kebebasan dalam menganut agama sesuai dengan
kepercayaan.
e. Kepadatan
penduduk
f. Keadaan
geografis lain.
g. Alasan
lain seperti melanjutkan pendidikan atau berpetualang.
Migrasi dapat dibedakan menjadi:
a. Migrasi
Keluar
Migrasi keluar
merupakan keluarnya penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dan bertujuan
untuk menetap diwilayah yang didatangi. Migrasi keluar bersifat mengurangi
jumlah penduduk yang ada.
b. Migrasi
Masuk
Migrasi masuk adalah masuknya penduduk
dari satu wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap disuatu wilayah
dengan tujuan menetap di wilayah tujuan. Berdasarkan niat dan tujuannya migrasi
dibedakan menjadi dua yaitu migrasi permanen dan migrasi nonpermanen (sirkuler)
1) Migrasi
Permanen
Migrasi permanen merupakan gerakan
perpindahan penduduk yang mempunyai tujuan untuk menetap di daerah yang dituju.
Migrasi permanen dibedakan menjadi, sebagai berikut:
a) Migrasi
Internasional, merupakan perpindahan penduduk melintasi
batas negara atau antar negara dengan tujuan menetap. Migrasi internasioanal
meliputi:
·
Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke
negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut
imigran.
·
Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara
ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.
·
Remigrasi atau repatriasi, yaitu
kembalinya imigran ke negara asalnya.
b) Migrasi
Nasional, merupakan gerakan perpindahan penduduk dari suatu
tempat ketempat lain melintasi wilayah provinsi atau kabupaten dalam wilayah
negara. Migrasi nasional meliputi:
1) Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari pulau yang padat
penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia.
Transmigrasi pertama kali dilakukan di
Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama
kolonisasi. Berdasarkan pelaksanaannya, transmigrasi di Indonesia dapat
dibedakan atas:
Urbanisasi
Urbanisasi
merupakan yaitu perpindahan dari desa ke
kota dengan tujuan menetap. Terjadinya urbanisasi disebabkan oleh beberapa
faktor antara lain sebagai berikut :
·
Ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih
banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi
·
Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi
·
Ingin mencari pengalaman di kota.
Rulasasi, merupakan
yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa dengan tujuan menetap. Ruralisasi
merupakan kebalikan dari urbanisasi.
Sirkulasi,
yaitu bentuk perpindahan penduduk tidak menetap, namun ada juga yangmenetap
atau tinggal untuk sementara waktu di daerah tujuan. Berdasarkan intensitasnya,
sirkulasi dapat dibedakan menjadi sirkulasi harian, sirkulasi mingguan,
sirkulasi bulanan.
2. Migrasi
Nonpermanen (Sirkuler)
Migrasi nonpermanen adalah gerakan
perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat lain dengan tujuan tidak
menetap. Jenis migrasi nonpermanen (sirkuler) antara lain:
a. Mobilitas
ulang alik atau mobilitas harian, yaitu penduduk yang
karena pekerjaannya harus melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya ke tempat
kerjanya di lain daerah.
b. Mobilitas
bermusim, yaitu penduduk yang pekerjaan atau keperluannya untuk
sementara waktu menetap disuatu daerah dan dalam jangka waktu tertentu untuk
kembali ketempat tinggalnya.
Kegiatan migrasi
juga memberikan dampak positif maupun negatif. Beberapa dampak positif dari
kegiatan secara umum, antara lain:
1)
Meningkatkan kesejahteraan penduduk secara
umum.
2)
Menambah pengalaman hidup dan pengetahuan
3)
Membantu kesempatan kerja dan usaha.
4)
Membantu program pemerataan pembangunan di
daerah-daerah.
5)
Meninggkatkan persatuan dan kesatuan serta
memperkukuh pertahanan dan ketahanan negara.
Selain dampak positif, migrasi juga
menimbulkan beberapa dampak negatif, diantaranya sebagai berikut:
1) Kurangnya perlindungan bagi para migran, terutama bagi
TKI yang bekerja diluar negeri sehingga menimbulkan permasalahan bagi negara.
2) Menimbulkan
masalah di daerah tujuan, terutama bagi mereka yang tidak berbekal keterampilan.
Dampak yang ditimbulkan dari migrasi,
beberapa usaha yang telah ditempuh oleh pemerintah untuk mengatasi
masalah-masalah yang timbul akibat migrasi, antara lain:
1) Mengidentifikasi
program KB
2) Mengidentifikasi
program transmigrasi agar tidak terjadi pemusatan kepadatan penduduk.
3) Menggalakkan
program modernisasi desa.
4) Menempatkan
lokasi - lokasi industri yang ada
kkepedesaan atau pinggiran kota.
5) Menggiatkan
pembangunan perdesaan sehingga tidak terlalu jauh dengan keadaan kota.
6) Menciptakan
peluang kerja dan berusaha di desa.
7) Disentralisasi
pembangunan ke daerah-daerah melalui otonomi daerah.
8) Mengintensifkan
usaha-usaha pertanian.
9) Meningkatkan
keterampilan masyarakat desa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar