Halaman

Senin, 18 Juli 2016

^__^

di tengah keramain dan kebisingan,aku sendiri
letih tertatih mengikuti arah angin berhembus
kadang iri menyengat peluhku 
laki laki tua itu tertawa lepas ditengah terik 
gerobaknya tak nampak membebani langkahnya


aku berlari ditengah hutan tak berpohon dan belukar
menyeberang lautan tak berair
dan sekali lagi mendaki gunung tak bertebing
gersang tak berasa,,,,
dapatkah matahari menghangatkan jiwaku lagi

******


mereka berkata aku penyendiri
mereka berdebat antara angkuh dan diam
lelah mereka menerka reka cerita
berpeluh mencari cerita
biarkanlah,,,,,,,,

hiruk pikuk membuat otakku demam
biarkan mereka gaduh atasku
menepi dan menyepi mungkin bisa menurunkan suhu ditubuhku

aku terdiam dikesunyian
memutar hari ini yang berjalan 
semua terlihat biasa
mengapa mereka begitu penasaran 
benarkah cerita mereka?

untuk membuat mereka tersenyum
acuhkan saja ato
haruskah memakai topeng?
aku tak terbiasa 
biarkanlah,,,,,,

waktuku tak banyak untuk berdebat
aku dan ketidak tahuanku
mengapa harus resah dengan cerita mereka
bukankah setiap manusia memang berbeda?
aku tetap berjalan dengan diam
semakin gaduh semakin aku jauh 
biarkanlah,,,,,

aku tunggu waktu
saat ada seseorang memegang tanganku
dan berkata biarkanlah,,,,,,,,

Minggu, 17 Juli 2016

????

Selalu ada yang pergi meninggalkan luka
Hati yang mengharu biru
Dibalik pagar menghalau bayang
Ingin hati mengejar
Berharap jangan kau tinggalkan
Rindu kan menghujam hulu jantung
Terduduk lemas tak berdaya atas pilu hati
Terjatuh bersimbah air mata
Luka hati yang ntah kapan sembuhnya

Sungguh ujian hati bagi ku yang kurang taat
Dalam diam terpasrah jiwa raga
Biarlah takdir kuserahkan
Dalam kokoh genggamanNya
Biarlah hati terpelihara dalam diam dan doa
Jika Dia berkendak...pasti waktu kan pertemukanku kembali
Entah dalam ruang bernama semesta
Atau kelak dalam ruang keabadianNya bernama Jannah....
Aku yang berpasrah, pada indah takdirNya

Halaman

Get Code

pop2

pop