Meski tak semua bagian dari tubuh ini dapat merasakan tiap sudut di bumi, Setidaknya mata ini bisa mengintip dan menikmati keindahan tiap sudut di bumi ini
Kamis, 28 Februari 2013
Senin, 25 Februari 2013
Jumat, 22 Februari 2013
Senin, 04 Februari 2013
Kamis, 24 Januari 2013
Kamis, 10 Januari 2013
Impian Musim DIngin
Impian menjelajah negara-negara di dunia ini masih tergambar
jelas dalam otak saya. Merasakan udara empat musim yang tidak bisa di jumpai di
negeri ini. Mersakan dinginnya musim dingnin, hangatnya musim panas, sejuknya
musim semi, dan leihat dedaunan berguguran saat musim gugur. Empat musim yang
tidak dapat di rasakan di Indonesia.
Bermimpi menginjakan di beberapa negara saat musim dingin,
menikmati salju dan pemandangan indah seperti di:
1.
Jepang
Negeri sakura yang memiliki gunung fuji, dan
pemandangan salju di puncaknya, pohon-pohon sakura dan rumah-rumah adat jepang,
penduduk berbusana kimono. Benar-benar pemandangan yang menakjubkan.
2.
Norwegia
Norwegia mempunyai
sejuta pesona, dan saya iri dengan kakak saya yang pernah menginjakan kaki dan
tinggal disana selama beberapa bulan di negeri dengan usia harapan hidup
tertinggi di dunia. Memang tak salah jika Norwegia mempunyai pemandangan salju
terindah, Hal ini dikarenakan letak negara norwegia yang berada di semenanjung
skandinavia dan berbatasan langsung dengan samudera atlantik. Norwegia adalah
negara yang bergunung-gunung dan sebagian besar tertutup oleh gletser.
Rabu, 05 September 2012
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk
di Indonesia berhubungan dengan persebaran penduduk pada wilayah-wolayah
tertentu. Hal tersebut kerena kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk
dibandingkan luas wilayah pada suatu tempat yaitu jumlah penduduk tiap satu km²
atau setiap satu mil. Dengan demikian, ada daerah yang berpednduduk padat dan
ada yang berpenduduk jarang.
Persebaran penduduk
di Indonesia sebagian besar terpusat di Pulau Jawa. Lebih dari setengah
penduduk Indonesia berada di Jawa. Persebaran dan kepadatan penduduk yang ada
di Indonesia tidaklah merata. Tidak meratanya persebaran dan kepadatan penduduk
di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
a. Faktor
Fisiografis yang meliputi: tanah, relief atau topografi, ketersediaan air,
serta keterjangkauan.
b. Faktor
Keamanan, meliputi: aman dari ancaman luar, gangguan dari luar,dan
hambatan-hambatan.
c. Faktor
Kebudayaan, meliputi : pusat pemerintahan, pusat perdagangan, tempat kelahiran,
dan kemajuan daerah.
d. Faktor
Biologis, meliputi : kelahiran, kematian, dan perkawinan.
e. Faktor
Psikologis dan mental, meliputi : kemajuan ilmu perdagangan, mentalitas
penduduk.
JENIS PERTUMBUHAN PENDUDUK
1.
Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami merupakan pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih antara kelahiran dan kematian. Untuk dapat mengitung pertumbuhan penduduk alami dapat diketahui dengan menggunakan rumus:
P = L - M
Keterangan:
P
= pertumbuhan penduduk
L
= jumlah kelahiran
M = jumlah kematian
Langganan:
Postingan (Atom)