Halaman

Senin, 05 Desember 2011

“My Father is My Hero”




Umumnya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, anak perempuan yang sedang bekerja diperantauan, anak perempuan yang ikut suaminya merantau di luar kota atau bahkan luar negeri, anak perempuan yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari orang tuannya, umumnya mereka merasakan kangen yang luar biasa pada ibunya....

Lalu bagaimana dengan Ayah????

Mungkin karena ibu lah yang sering menelpon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayahlah yang mengingatkan ibu untuk menelponmu???

Mungkin karena dulu sewaktu kamu kecil, ibulah yang lebih sering mengajakmu bercerita ataupun berdongeng,
Tapi.......
Taukah kamu bahwa, sepulang Ayah Bekerja dan dengan wajah lelahnya Ayah selalu menanyakan pada ibu tentang kabarmu dan apa yang kamu lakukan seharian????

Pada suatu saat, saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil. Ayah biasanya mengajari putri kecilnya untuk naik sepeda. Dan setelah Ayah menganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepeda kecilmu.......

Kemudian ibu bilang: “ Jangan Dulu Ayah, jangan di lepas dulu roda bantunya”, Ibu takut Putrinya terjatuh lalu terluka.....
Tapi sadarkah Kamu?????
Bahwa Ayah dengan Keyakinannya membantumu, menatapmu dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksana karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA”
 
Pada saat kamu merengek menagis meminta boneka atau mainan baru, Ibu menatapmu iba...... Tetapi Ayah akan Mengatakan Dengan tegas: “ Boleh, kita beli Nanti ya, tapi tidak sekarang”

Tahukah Kamu?????
Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi???
Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan Berkata: “Sudah dibilang! Kamu jangan minum air dingin!!!!!!!
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasehatimu dengan Lembut. Ketaguilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu....

Dan ketika Kamu sudah Beranjak REMAJA,,, kamu mulai menuntut pada ayah untuk pulang malam, dan Ayah bersikap tegas mengatakan: “Tidak Boleh”!!!!
Taukah kamu, ayah melakukan itu untuk menjagamu??? Karena bagi Ayah, Kamu adalah sesuatu yang sangat-sangat luar biasa berharga... setelah itu kamu marah-marah pada Ayah dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah ibu.....

Tahukah Kamu???
Jika saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinya, Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, tetapi lagi-lagi Dia HARUS menjagamu???

Ketika seorang lelaki mulai sering menelponmu, atau datang kerumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling COOL sedunia...... ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang mengobrol berdua di ruang tamu.... sadarkah kamu ??? Kalau di hati Ayah merasa cemburu ????
Saat kamu mulai dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, Kamu akan memaksa melonggarkan jam Malamnya, maka yang dilakukan ayah adalah menunggu di ruang tamu, dan menunggumu dengan hati yang sangat khawatir......
Dan ketika khawatiran itu berlarut-larut... ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah Akan Mengeras dan Memarahimu....
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang sangat ditakuti Ayah akan segera datang? “bahwa putri-putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah”

Setelah lulus SMA, Ayah Akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata-mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.....
Bahkan Ayah akan tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah....

Ketika kamu menjadi gadis dewasa,,,, dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.... Ayah harus melepasmu. Dan tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu dan menyuruhmu untuk berhati-hati.... padahal Ayah ingin sekali menagis seperti ibu dan memelukmu erat-erat. Dan tahukah Apa yang ayah lakukan. Yang ayah lakukan adalah mengapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepukmu berkata “jaga dirimu baik-baik sayang”. Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT.... kuat untuk prgi dan menjadi D.E.W.A.S.A

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah...
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-teman yang lain.

Dan ketika permintaanmu bukan lagi hanya sekedar boneka baru lagi, dan ketika itu ayah tidak bisa memberikan yang kamu inginkan.... kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah: tidak.... tidak bisa!
Kau tahu, padahal dalam batin Ayah, ia sangat ingin mengatakan “ Iya Sayang, nanti Ayah belikan untukmu”. Tahukah kamu bahwa pada saat itu ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saat kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang yang pertama berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “ putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Sampai saat seeorang teman Lelakimu datang kerumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambil dirinya. Ayah akan berhati-hati memberikan izin.... karena Ayah tahu,,,, Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti...
Dan ketika akhirnya.... saat ayah melihatmu duduk di panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang dianggapnya pantas menggantikannya, Ayah tersenyum bahagia....
Apakah kamu tahu, dihari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? Ayah menagis karena Ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa “ Ya Allah, Ya Tuhanku... putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik.... bahagiakanlah ia bersama suaminya”

Setelah itu “Ayah bisa menunggu kedatanganmy bersama suami dan anak-anakmu yang sesekali datang untuk menjenguk. Dan saat itu Ayah telah menyelesaikan tugasnya Menjagamu...

Ayah, Bapak, atu Abah kita Adalah sesosok yang harus terlihat kuat.... bahkan ketika dia tak kuat lagi untuk tidak menagis.... Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.. Dan Dia Adalah orang pertama yang selalu yakin bahwa “ K.A.M.U B.I.S.A” dalam segala hal....
Source: youtobe

“Terimakasih Ayah, telah merawat, membimbing dan menjaga putri kecilmu ini yang hingga kini bahkan belum mampu berdiri diatas kaki sendiri, hingga kini putri kecil mu ini masih terus bersandar pada tiang yang sangat kokoh yaitu Ayah. Mohon untuk tetap terus membimbing putri kecil mu ini hingga aku tumbuh menjadi seseorang yang D.e.w.a.s.a” (Retno Ristianingrum)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman

Get Code

pop2

pop