Halaman

Kamis, 10 Januari 2013

Impian Musim DIngin








Impian menjelajah negara-negara di dunia ini masih tergambar jelas dalam otak saya. Merasakan udara empat musim yang tidak bisa di jumpai di negeri ini. Mersakan dinginnya musim dingnin, hangatnya musim panas, sejuknya musim semi, dan leihat dedaunan berguguran saat musim gugur. Empat musim yang tidak dapat di rasakan di Indonesia.
Bermimpi menginjakan di beberapa negara saat musim dingin, menikmati salju dan pemandangan indah seperti di:

1.     Jepang

Negeri sakura yang memiliki gunung fuji, dan pemandangan salju di puncaknya, pohon-pohon sakura dan rumah-rumah adat jepang, penduduk berbusana kimono. Benar-benar pemandangan yang menakjubkan.

2.    Norwegia

Norwegia mempunyai sejuta pesona, dan saya iri dengan kakak saya yang pernah menginjakan kaki dan tinggal disana selama beberapa bulan di negeri dengan usia harapan hidup tertinggi di dunia. Memang tak salah jika Norwegia mempunyai pemandangan salju terindah, Hal ini dikarenakan letak negara norwegia yang berada di semenanjung skandinavia dan berbatasan langsung dengan samudera atlantik. Norwegia adalah negara yang bergunung-gunung dan sebagian besar tertutup oleh gletser.

Rabu, 05 September 2012

Kepadatan Penduduk



Kepadatan penduduk di Indonesia berhubungan dengan persebaran penduduk pada wilayah-wolayah tertentu. Hal tersebut kerena kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk dibandingkan luas wilayah pada suatu tempat yaitu jumlah penduduk tiap satu km² atau setiap satu mil. Dengan demikian, ada daerah yang berpednduduk padat dan ada yang berpenduduk jarang.
Persebaran penduduk di Indonesia sebagian besar terpusat di Pulau Jawa. Lebih dari setengah penduduk Indonesia berada di Jawa. Persebaran dan kepadatan penduduk yang ada di Indonesia tidaklah merata. Tidak meratanya persebaran dan kepadatan penduduk di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:
a.    Faktor Fisiografis yang meliputi: tanah, relief atau topografi, ketersediaan air, serta keterjangkauan.
b.    Faktor Keamanan, meliputi: aman dari ancaman luar, gangguan dari luar,dan hambatan-hambatan.
c.    Faktor Kebudayaan, meliputi : pusat pemerintahan, pusat perdagangan, tempat kelahiran, dan kemajuan daerah.
d.    Faktor Biologis, meliputi : kelahiran, kematian, dan perkawinan.
e.    Faktor Psikologis dan mental, meliputi : kemajuan ilmu perdagangan, mentalitas penduduk.

JENIS PERTUMBUHAN PENDUDUK




1.   Pertumbuhan Penduduk Alami

Pertumbuhan penduduk alami merupakan pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih antara kelahiran dan kematian. Untuk dapat mengitung pertumbuhan penduduk alami dapat diketahui dengan menggunakan rumus:
 
P = L - M 
Keterangan:
P  = pertumbuhan penduduk
L  = jumlah kelahiran
M = jumlah kematian

JENIS MOBILITAS PENDUDUK




Mobilitas Penduduk Permanen
Merupakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan menetap. Pelaku migrasi sering dinamakan migran. Jenis-jenis migrasi permanen meliputi:
1.   Migrasi Internasional, merupakan perpindahan penduduk melintasi batas negara atau antar negara dengan tujuan menetap. Migrasi internasioanal meliputi:
a)   Imigrasi, yaitu masuknya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
b)   Emigrasi, yaitu keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.
c)   Remigrasi atau repatriasi, yaitu kembalinya imigran ke negara asalnya.
2.   Migrasi Nasional, merupakan gerakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ketempat lain melintasi wilayah provinsi atau kabupaten dalam wilayah negara. Migrasi nasional meliputi:
a)   Transmigrasi
Transmigrasi adalah  perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduk ke pulau yang jarang penduduknya di dalam wilayah republik Indonesia. Transmigrasi pertama kali dilakukan di Indonesia pada tahun 1905 oleh pemerintah Belanda yang dikenal dengan nama kolonisasi.
b)   Urbanisasi
Urbanisasi merupakan  yaitu perpindahan dari desa ke kota dengan tujuan menetap. Terjadinya urbanisasi disebabkan oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut :
·      Ingin mencari pekerjaan, karena di kota lebih banyak lapangan kerja dan upahnya tinggi
·      Ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
·      Ingin mencari pengalaman di kota.

Rabu, 29 Agustus 2012

Komposisi Penduduk menurut Jenis Umur dan Jenis Kelamin.



Berdasarkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin, penduduk suatu wilayah dikelompokan berdasarkan tiga kelompok yaitu:
a.   Kelompok Espansif
Kelompok ekaspansif dapat digambarkan dengan piramida ekspansif. Piramida ini menggambarkan penduduk yang sedang mengalami pertumbuhan pesat dimana usia muda berada dalam jumlah yang besar. Hal ini disebabkan adanya angka kelahiran yang tinggi dan kematian yang rendah. Negara yang penduduknya berbentuk piramida ini adalah Indonesia dan China.


b.   Kelompok Konstruktif
Kelompok konstruktif dapat digambarkan dengan piramida konstruktif.  Piramida ini dapat menggambarkan penduduk yang cenderung pertumbuhannya mengalami penurunan di tiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan karena angka kelahiran (natalitas) dan kematian yang seimbang. Grafik semacam ini terjadi di negara-negara, seperti: Jerman, Belgia, dan Swedia.

MIGRASI



        Setelah sibuk berkutat dengan segala persiapan PPL, untuk pertama kalinya setelah saya PPL, saya memposting sebuah materi yang kemarin telah saya paparkan di depan siswa saya kelas VIII.. SElamat Membaca !!!!!!!!

 Migrasi


Migrasi merupakan berpindahnya seorang penduduk dari suatu tempat ke tempat lain yang menyebabkan berkurang atau bertambahnya jumlah penduduk. Bentuk migrasi di antaranya, imigrasi (pindahnya penduduk ke negara lain), emigrasi (masuknya penduduk dari negara lain), transmigrasi (pindahnya penduduk ke pulau lain dalam suatu negara), dan urbanisasi (pindahnya penduduk dari desa ke kota).
Faktor-faktor yang mnyebabkan terjadinya migrasi antara lain:
a.    Alasan ekonomi bertujuan untuk memperbaiki keadaan ekonomi keluarga.
b.    Alasan politik, seperti adanya tekanan-tekanan di tempat tinggal karena perbedaan ideologi.
c.    Alasan sosial, terkanan-tekanan dari tetangganya.
d.    Alasan agama, karena tidak ada kebebasan dalam menganut agama sesuai dengan kepercayaan.
e.    Kepadatan penduduk
f.     Keadaan geografis lain.
g.    Alasan lain seperti melanjutkan pendidikan atau berpetualang.
Migrasi dapat dibedakan menjadi:
a.   Migrasi Keluar
Migrasi keluar merupakan keluarnya penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain dan bertujuan untuk menetap diwilayah yang didatangi. Migrasi keluar bersifat mengurangi jumlah penduduk yang ada.
b.   Migrasi Masuk
Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari satu wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap disuatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan. Berdasarkan niat dan tujuannya migrasi dibedakan menjadi dua yaitu migrasi permanen dan migrasi nonpermanen (sirkuler)

Halaman

Get Code

pop2

pop