reply 1997, Drama Korea yang menghipnotis saya mengenang kembali cinta pertama saya. cinta pertama saya tidak sedramatis dan romantis di drama ini. tapi drama ini membuat saya tersenyum kembali mengenang cinta pertama yang penuh dengan kejujuran, kesederhanaan, kegagalan dan kebodohan.
Cinta pertama. Alasan kenapa kita berpikir cinta
pertama indah, bukan karena cinta pertama itu tampan atau cantik. Karena cinta
kita tanpa syarat, bersalah, atau bodoh pada cinta pertama kita. Dan karena
kita tahu bahwa kita tidak pernah bisa kembali.
Pada waktu hari-hari yang penuh dengan semangat pada saat muda.
Cinta pertama adalah hal yang manis. Tanpa syarat
apapun, kita membuang diri dengan gairah dan akhirnya menghadapi kegagalan.
Tapi pada saat yang sama, secara dramatis muncul dengan perasaan yang susah
dijelaskan. Bahwa kita tidak pernah bisa merasakannya lagi. Jadi cinta pertama
saat paling dramatis pada kehidupan kita. Itu boleh saja gagal. Cerita tragis
lebih lama daripada “akhir yang bahagia”. Memang menyenangkan untuk mempunyai
cerita indah sebagai sebagian dari kehidupan seseorang.
Cinta pertama adalah periode waktu yang tidak
pernah datang lagi. Jika cinta selanjutnya datang, itu menghasilkan cinta yang
baru. Mungkin tidak berdosa seperti cinta pertama, tapi akan mjadi sedikit
lebih dewasa karena rasa sakit yang disebabkan oleh cinta pertama.
Seseorang yang bermimpi tentang cinta, adalah
orang yang menunggu. Terima kasih. Maaf untuk menunggumu. Dan orang yang
menunggu dapat mengenali cinta ketika mendekat kepadanya. Setelah asmara,
kembali kekehidupan nyata. Ketidakpedulian menjadi kotor, gairah menjadi
dingin, dan muda menjadi tua dengan kepandaian.
Jadi cinta pertama menjadi satu bagian yang
memelahkan di kehidupan sehari-hari. Itulah sebabnya kenapa cinta pertama
tampak seperti tidak bisa dicapai. Karena tidak seorangpun yang berbicara
tentang kesuksesan cinta pertama.
Lagipula tidak masalah menjadi seperti ini.
Meskipun tidak ada drama tragis dalam kehidupanku. Tapi ada keakraban seperti
sweater tua. Dan jika lelah, ada kegembiraan untuk mengenang kembali.
Kita memulai sebagai teman semasa kecil dan
menjadi cinta pertama, kemudian bersama sebagai teman, terpisah oleh keadaan
dan berakhir bersama merajut kembali cinta pertama itu.
Kami melewati generasi yang sama, berbagi kenangan
yang sama dan tua bersama-sama juga, kegembiraan familiar. Aku menyukainya...
sing pke kacamata mbok pasang dan mbok jejerkan dg fotomu d wallpaper laptopmu wktu itu?? :p
BalasHapusohhh bukan kupril,,, ki drama apik tau,,,, koe kudu nonton,,, keren sumpeh dehhh....
BalasHapus