Episode
1
"Seberapa rapuh dan menakutkan cinta yang tak berbalas? Walau cinta tak berbalas selalu mendapatkan jalan masuk, begitu cinta itu terjebak di dalam, ia tak bisa mendapatkan jalan keluar. Walau aku yang pertama kali memulainya, jika ia pergi dari pandanganku pada suatu hari tanpa sepengetahuanku, cinta itu akan berakhir begitu saja tanpa tujuan. Tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk berbunga, cinta yang tidak akan pernah berbuah…seperti sebuah benih yang terlupakan. Itu adalah cinta tak berbalas,"
Episode
2
"Ada sesuatu yang tidak bisa
disembunyikan oleh seseorang."(Oh Jin Rak)
"Pernyataan cinta yang terburu-buru tak ada. Hanya pernyataan cinta dengan keyakinan yang ada di dunia ini." (Oh Jin Rak)
"Mulut wanita itu seperti keran
rusak di desa gunung. Tidak ada satupun yang terucap saat diperlukan. Seperti
keran rusak yang hanya bekerja dalam keheningan malam. Setiap kata yang tak
mampu ia ucapkan pada saat itu, tercurah keluar setelah waktu berlalu. Lain
kali aku akan memastikan merespon seperti ini : wanita itu selalu mengatakan
kalimat yang paling mengesankan saat ia sendirian di kamarnya,"(Go Dok Mi)
Episode
3
"Cinta Pertama menyakitkan, dan
cinta tak terbalas menghancurkan hati." (Enrique Geum)
"Orang yang berpikir kebahagiaan adalah sesuatu yang selalu berada dalam jangkauan mereka, aku bertanya-tanya seberapa besar kebahagiaan mereka? Wanita itu selalu gugup saat ia mendapati dirinya terlalu bahagia. Baginya, kebahagiaan seperti gelembung sabun yang biasa kita mainkan saat kita masih kecil. Saat ia menyentuh gelembung yang membawa cahaya pelangi di sekitarnya, gelembung itu pecah. Wanita itu menyerah di depan kebahagiaan bahkan sebelum mengulurkan tangan untuk menjangkaunya." (Go Dok Mi)
Episode
4
"Inilah sebabnya kenapa dunia sudah
begitu kacau. Ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik, dan ada masalah dengan
uang, orang akan masuk pada kemarahan." (Yoo Dong Hoon)
"Kebenaran adalah sesuatu seperti sepotong permen atau coklat saat bungkusnya dibuka. Sama seperti kulit dibutuhnkan untuk melindungi daging dan darah di bawahnya, sebuah kebohongan diperlukan untuk menutupi kebenaran. Dari pada tetap jujur dan memperlihatkan seluruh lukanya, memasang senyum cerah di wajahnya dan berbohong.terasa lebih aman baginya,” (Go Dok Mi)
Episode
5
"Betapa besarnya ombak yang datang menerpamu, jangan runtuh dengan mudah, kau harus bertahan semampu-mu." (Enrique Geum)
"Meskipun aku terluka, dan jika paling buruk itu terjadi padaku. Aku percaya kalau kebenaran selalu lebih baik." (Enrique Geum)
"Obyek di kaca lebih dekat dari kelihatannya. Tapi itu tidak sedekat yang dibayangkan." (Enrique Geum)
"Setiap saat wanita itu melangkah ke dunia luar, Ia sering merasa tidak terlihat. Dia terdorong kesana kemari dan terinjak dan saat Ia berbaur ditengah keramaian, Dia seolah tidak terlihat di mata orang lain. Itu sebabnya wanita itu bersembunyi di dalam kamarnya. Kamarnya yang kecil itu terasa nyaman baginya, bagai sangkar burung yang sayapnya telah patah. Di dalam ruangan itu, Ia dapat bernapas dengan bebas. Dia tidak pernah membayangkan dunia luar, atau merindukan dunia diluar sana. Setidaknya sampai saat ini, Setidaknya sampai saat ini." (Go Dok Mi)
Episode
6
"kita jangan menjadi pembawa takdir
yang buruk untuk satu sama lain." (Go Dok Mi)
"Aku sudah menghabiskan sepanjang hidupku tidak mengetahui tentang keberadaan mereka, tapi kenapa aku merasa sudah tahu semua tentang dia?" (Enrique Geum)
Wanita itu percaya takdir adalah benang yang diam-diam menghubungkan hatinya dengan yang lain. Mengikuti benang tak terlihat itu, merasakan getarannya yang terlemah sekalipun, adalah hal yang menghubungkan tiap orang untuk saling merasakan dan mengerti satu sama lain. Saat hatinya tiba-tiba tercampur dengan banyak hati yang lain, wanita itu mulai merasa tak tenang.” (Go Dok Mi)
Episode
7
"Wanita itu seperti bawang, Mau
berapa kalipun kau kupas, selalu saja tidak ada habisnya." (Cha Do
Hwi)
"Ada kondisi dimana orang mulai berhenti berbicara atas kemauannya sendiri dan ada kondisi dimana mereka tidak bisa bicara karena tertahan oleh sesuatu." (Enrique Geum)
"Jika sesuatu tidak dapat ditahan, maka jangan pernah berusaha menahannya." (Enrique Geum)
"Semakin dekat suatu hubungan,
semakin dalam lukanya". (Enrique Geum)
"Daripada menghindari masalah, berdiri dan hadapi dia!" (Enrique Geum)
"Ketika cintamu ditolak oleh orang yang paling kau cintai, ketika kau dikhianati orang terdekatmu, itulah saat di mana kau mulai merendahkan dirimu sendiri. Kau bersembunyi di tempatmu dan menutup hatimu. (Enrique Geum)
Bagi wanita itu, terluka adalah bagaikan terjatuh ke air yang dalam. Para pengamat yang tidak mengetahui kedalaman luka itu, terus bertanya padanya mengapa ia tidak bisa menarik dirinya sendiri keluar dari air. Terlalu banyak orang yang terlupa dan mengecilkan luka orang lain. Wanita itu tidak ingin mendengar kata-kata kosong. Setidaknya dari satu orang….dari satu orang itu."(Go Dok Mi)
Episode
8
"Awalnya aku hanya punya sedikit rasa ingin tahu. Tiba-tiba, Aku penasaran. Setelah aku penasaran, Aku menjadi khawatir padanya. Sementara mengkhawatirkan dirinya, Aku mulai memikirkannya. Sementara memikirkannya, Aku mulai merindukannya." (Oh Jin Rak)
"Ada simpul yang tidak bisa diuraikan," (Go Dok Mi)
"Bagi beberapa orang, cinta seperti tanda kemenangan. Seperti makanan atau piala yang bisa mereka banggakan. Bagi beberapa orang,cinta adalah proses penantian tanpa akhir dengan sepenuh hati mereka. Bagi wanita itu, cinta adalah rahasia yang tidak bisa diungkapkan pada orang lain…bahkan pada dirinya sendiri."(Go Dok Mi)
Episode
9
"Kini setelah aku terluka, Aku
mulai mengerti rasa sakit yang kau alami." (Yoon Soo Young)
"Mengucapkan selamat tinggal pada cinta pertama rasanya menyakitkan." (Yoon Seo Young)
"Aku yang selama ini menunggu Dok Mi. Bukan karena kau minta, tapi karena perasaanku. Perasaanku yang tulus kepadanya". (Oh Jin Rak)
"Ada saatnya ketika orang yang kau kira hanya sebentar melewatimu, tertinggal di hatimu setelah mereka pergi. Arti pertemuan mereka baru benar-benar dimengerti setelah mereka berpisah. Wanita itu percaya bahwa hidup adalah pengulangan dari penyesalan yang terlambat." (Go Dok Mi)
Episode
10
"Jika kau ingin mengenal musuhmu,
jangan melihat dengan matamu, tapi dengan matanya!"
"Biasanya, ketika orang-orang membicarakan orang lain, Atau ketika membicarakan diri sendiri. Mereka cenderung membesar-besarkan, menutup-nutupi dan bahkan berbohong".(Oh Jin Rak)
"Menganggap diri sendiri istimewa, apa itu buruk? Lebih buruk dari berbohong? Lebih buruk dari tak bisa jujur?" (Enrique Geum)
"Pintu wanita itu tidak pernah dibuka untuk waktu yang lama. Di depan pintunya yang berdebu, ada 2-3 kartu undangan. Dia yang datang seperti hembusan segar. Dia yang seperti perisai dalam menghadapi angin badai. Wanita itu takut dengan keinginannya untuk membuka pintu untuk pertama kalinya…." (Do Gok Mi)
"Jika kau memilih yang satu, maka kau akan melewatkan yang lainnya". (Enrique Geum)
"Saat aku melihatmu, Rasanya aneh, tapi kupikir aku bisa mendengar suaramu. Namun kini, Aku tak bisa mendengar apa-apa". (Enrique Geum)
Episode
11
"Kurasa…aku telah jatuh
cinta..." (Enrique Geum)
"Aku bisa terus menggambarnya selama kau suka. Jik aku kehabisan kata-kata: hari yang cerah, hari yang indah, hari yang menarik, aku bisa menggantinya dengan kata-kata: hari merah, hari hijau, hari kuning dan semacamnya. Kau bisa menantikan itu," (Oh Jin Rak)
"Tapi apa mungkin….karena jejak
yang tertinggal? Karena kau takut akan seberapa besar rasa sakitnya jika orang
itu pergi? Karena kau takut akan teringat pada orang itu untuk waktu yang lama?
Jadi kau ingin pergi ke tempat yang tak pernah kau datangi bersamanya agar kau
bisa bersembunyi?" (Oh Jin Rak)
"Membalikkan badan dan meninggalkan
Dok Mi-sshi hanya akan kulakukan sekali ini saja. Pergilah dan dampingi dia.
Kau perlu melakukannya untuknya hari ini. Tapi lain kali tidak mungkin aku melakukannya
lagi,"(Oh Jin Rak)
"Mencintai adalah…..mengenal orang itu." ( Enrique Geum )
"Ada hal yang tidak bisa
disembunyikan seseorang tak peduli bagaimanapun orang itu menutupinya."(Oh
Jin Rak)
"Ketika seseorang sangat terluka dan tidak tahu bagaimana menanganinya, mereka mencari alasan penyebab rasa sakit itu dari orang lain (menyalahkan orang lain) karena lebih mudah. Walau hal itu tidak menyelesaikan apapun. Manusia memang lemah."(Go Dok Mi)
"Karena manusia bukan mesin atau mainan yang dibuat di pabrik, mereka spesial dan rumit.Apa tujuan hidup kita kita, keinginan hati kita , dan kelemahan kita, menunjukkan kita unik dan memiliki kualitas berbeda-beda. Kau harus mengamati cukup lama hanya untuk melihat garis luar mereka . Itulah sebabnya wanita itu tidak percaya dengan takdir cinta. Dan ia masih tidak mempercayainya."(Go Dok Mi)
"Apakah kau pikir hati seseorang seperti hutang yang bisa kau bayar dan bisa kauselesaikan begitu saja? Kau sendiri yang mengatakannya di rumah sakit, alasan rasa sakit, kemarahan dan penderitaan seharusnya tidak dicari pada orang lain. Kau pikir itu tidak berlaku untukmu hingga kau hidup bersembunyi? Tidak, hal itu juga berlaku untukmu. Karena orang lain membuatmu menderita dan terluka, kau melarikan diri dari mereka."(Enrique Geum)
"Aku bisa mendengarnya lagi. Aku bisa mendengar kata hatimu."(Enrique Geum)
Episode
12
"Cinta itu seperti persahabatan
yang sangat dekat".(Enrique Geum)
"Menyukai dan mencintai seseorang itu sama."(Enrique Geum)
"Hanya karena kau menghindarinya, bukan berarti masalahnya akan selesai" (Enrique Geum)
"Daripada memiliki sepuluh atau seratus teman lainnya,hanya memilikimu sebagai teman sudah lebih dari cukup untukku." (Go Dok Mi)
“Anggaplah pensil yang tumpul ini seperti hatimu yang bergelombang dan tajamkan mereka.Hatimu pelan-pelan akan semakin tenang seperti sebuah keajaiban." (Enrique Geum)
"Bunga matahari melihat ke arah matahari dan tersenyum setiap hari, lama kelamaan akan menjadi matahari kecil. Di atas cangkang kerang yang bermain di lautan setiap hari, sebuah pola akan terjejak di sana sedikit demi sedikit.Mereka yang mulai mengasihi, mulai menunjukkan kemiripan. Dan wanita itu akhirnya mulai mengerti." (Go Dok Mi)
"Ketika aku menaruh tanganku di
pintu. Aku bisa merasakan ia ada dibelakang pintu yang tertutup rapat. Apa ia
bahagia di dalam sana? Apakah tanganku akan meninggalkan jejak di pintu
tertutup ini di suatu hari nanti?" ( Oh Jin Rak)
Episode
13
"Mengapa kau terus menyuruhku pergi? Saat aku hendak pergi kau yang terus menahanku." (Dong Hoon)
"Jika cintamu itu penting, demikian juga cinta orang lain." (Dong Hoon)
"Aku tidak biasanya berpikir begitu rumit. Pikiranku, hatiku, dan perasaanku juga begitu rumit." (Enrique Geum)
"Rasa cemburu itu benar-benar melelahkan." (Enrique Geum)
"Jika kau pergi sekarang, kau tidak akan bisa kembali. Jika sekarang kau pergi, maka sudah berakhir. Aku telah kehilangan kakak-kakakku tapi aku tidak ingin kehilangan adikku." (Oh Jin Rak)
"Karena aku tidak pernah menerima
cinta sebelumnya. Aku tidak tahu bagaimana caranya mencintai." (Go Dok Mi)
"Angin dan ombak menghancurkan istana pasir. Pria itu bahkan bisa mencintai angin, bahkan lautan (yang menghancurkan istana itu). Pria itu berkata istana itu tidak hancur, tapi larut ke dalam air. Pria itu tahu bagaimana untuk sembuh." (Go Dok Mi)
"Bagaimana bisa aku tersenyum dengan orang yang tidak bisa pergi karena aku?" (Go Dok Mi)
"Kau bohong. Aku tidak akan jatuh pada kebohonganmu lagi. Aku bisa mendengar suara hatimu lagi." (Enrique Geum)
Sekali saja. Hanya sekali saja. Tidak bisakah kau katakan apa yang kau inginkan dari pada memikirkan orang lain. Jangan pergi, mari menemukan impian itu bersama." (Enrique Geum)
Episode
14
"Perasaanmu padaku seperti pancuran air. Suatu saat akan terlewati." (Go Dok Mi)
"Aku tidak akan sejauh ini jika hanya sekedar lewat. Apakah kau tidak mengenalku? Begitukah perasaanmu padaku?" (Enrique Geum)
"Ada hal lain yang juga telah berubah. Kupikir aku pria yang tenang, tapi aku juga kadang-kadang cemburu." (Enrique Geum)
"Seberapa banyak arti dari sebuah kata "maaf"? Kesedihan dan luka hati. Kesalahpahaman dan celaan. Penyesalan dan perdamaian. Ada banyak emosi yang tak terhingga di dalamnya. Pria itu percaya bahwa kau tak bisa mengungkapkan perasaan hanya dengan satu kata. "Maukah kau ke Spanyol bersamaku?" Pria itu sedang berbicara cinta padaku." (Go Dok Mi)
"Cara terbaik untuk mengetahui arti seseorang adalah dengan mengetahui betapa sakitnya berpisah dengan orang tersebut."
Episode
15
"Walau hanya pura-pura, kau tetap
tidak bisa bersamaku. Kau bilang aku pria yang baik. Mungkin…aku pernah
memiliki kesempatan," (Oh Jin Rak)
“Aku harus tersenyum di sisinya tapi hatiku terasa sakit,” (Go Dok Mi)
"Aku mengetahui tentang film animasi itu setelah aku tiba di sini. Mungkin apa yang kaurasakan adalah simpati, bukan cinta. Jadi kembalilah, jangan lepaskan impianmu." (Seo Young)
"Tidak ada orang yang menyukai orang yang jahat. Aku benci orang yang menggunakan orang lain, mempermainkan perasaan mereka, dan tidak menganggap serius orang lain. " (Dong Hoon)
"Dalam mengerti seseorang, selalu ada hal yang tidak bisa dimengerti," (Enrique Geum)
"Aku mencoba meniru senyum pria
itu. Aku menocba melihat dunia melalui matanya. Aku mencoba berpikir dengan
hatinya. Bagi pria itu, cinta artinya melihat dengan mata keduanya dan
merasakan dengan dua hati untuk melihat dunia lebih dalam." (Go Dok Mi)
"Aku akan mengakuinya. Aku cemburu. Kurasa ini pertama kalinya aku benar-benar marah pada seseorang," (Go Dok Mi)
"Saat itulah aku tahu aku sangat menyukai orang ini. Aku marah karena aku menyukaimu. Dan aku cemburu karena orang lain mungkin berada dalam hatimu. Ternyata aku tidak berbeda dengan orang lain." (Go Dok Mi)
"Hal yang terberat adalah tidak bisa melihat satu sama lain. Hal lainnya tidak ada artinya." (Go Dok Mi)
"Aku tidak suka membedakan orang menjadi sekutu dan musuh seperti dalam game. Karena manusia lebih rumit dari karakter dalam game." (Enrique Geum)
"Peri itu tidak akan muncul dalam kehidupanku." (Go Dok Mi)
Episode
16 End
"Cintaku adalah hal yang penting. Aku tidak ingin kehilangan dia." (Enrique Geum)
"Orang menjadi kejam saat mereka membicarakan orang yang bahkan tidak mereka kenal. Karena tidak kenal, mereka tidak perlu memikirkan orang itu. Tapi, setelah mereka melihat sendiri orang itu dan melihat mata mereka, mereka akan sadar kalau orang itu sama dengan mereka dan bisa terluka seperti mereka." (Enrique Geum)
"Aku tidak tahu apapun tentang
cinta. Cinta adalah emosi manusia, bisa ditolak dan bisa salah. Tapi aku
memikirkan cinta sebagai sesuatu yang jauh lebih tinggi hingga aku hanya
melihat ke atas." (Oh Jin Rak)
"Cinta adalah hal yang realistis dan bukan seperti memetik bintang yang tidak bisa kau capai." (Oh Jin Rak)
"Cinta dan benci terlihat sangat berbeda. Tapi perbedaannya mungkin hanya setipis kertas. Kau mungkin sudah melihatnya, jika kau mundur selangkah dari membenci seseorang, kau bisa mencintai orang itu." (Enrique Geum)
"Apakah dunia lebih bersinar bagimu setelah kau jatuh cinta?" (Oh Jin Rak)
"Tidak ada dunia seperti itu. Kadang-kadang akan turun hujan. Kadang-kadang mereka akan bertengkar. Kadang-kadang mereka akan terluka. Tapi bukan berarti dunia itu lenyap." (Go Dok Mi)
"Aku tidak akan berubah, seperti matahari yang selalu terbit dan terbenam setiap hari." (Go Dok Mi)
"Aku mengira cinta adalah
memberikan setengah dari dirimu dan mengisinya dengan setengah orang itu.
Wanita itu takut pada cinta karena merasa malu setengah dari dirinya adalah hal
yang gelap dan kelam. Akhirnya wanita itu sadar bahwa cinta adalah menyatukan
kedua bagian yang tidak sempurna." (Enrique Geum)
"Cinta seperti jam putar. Saat jam itu masih baru, ia menunjukkan waktu yang tepat. Saat waktu berlalu dan kau lupa memutar pegasnya, jam itu rusak dan berhenti. Pria itu memutar pegasnya agar jam itu tidak berhenti meski waktu terus berlalu." (Go Dok Mi)
"Ini peri, yang bisa mengabulkan permintaan dan memberi kebahagiaan." (Ryu)
"Mengetuk pintu yang tertutup. Merengkuh bahu yang lelah. Menghapus air matanya dan mendengarkan hatinya. Saling mencintai seperti itu." (Go Dok Mi)
"Satu orang tidak bisa mengubah dunia. Tapi kau menjadi dunia bagi orang lain. Dunia yang hangat, cerah, dan damai. Jika semua orang bisa menjadi dunia seperti itu bagi satu orang lainnya, satu akan menjadi sepuluh, lalu menjadi seratus. Dunia ini akan dipenuhi orang-orang yang berbahagia. Dunia Enrique: Go Dok Mi." (Enrique Geum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar