Halaman

Minggu, 15 Juli 2012

Fertilitas (kelahiran)


fertilitas merupakan tingkat kelahiran hidup dari seorang wanita selama masa reproduksinya, maksudnya masa seorang wanita siap untuk melahirkan keturunan. Angka kelahiran dapat diperoleh dengan dua cara yaitu angka kelahiran kasar dan angka kelahiran khusus.
Angka Kelahiran Kasar

Angka Kelahiran Kasarapat diperoleh dengan menggunakan rumus:

CBR = B  x 1.000
            P

Keterangan:
CBR (crude birt rate)  =  angka kelahiran kasar
B (birth)                     =  jumlah kelahiran
P (population)              =  jumlah penduduk


Kriteria berdasarkan perhitungan angka kelahiran kasar dapat dikelompokan dalam:
1)   Angka kelahiran lebih dari 40 maka tergolong tinggi
2)   Angka kelahiran 30-40 tergolong sedang
3)   Angka Kelahiran kurang dari 30 tergolong rendah

          Angka kelahiran khusus
Angka Kelahiran khusus merupakan jumlah kelahiran tiap 1000 orang wanita antara kelompok umur tertentu dalam waktu satu tahun. Angka kelahiran khusus  dihitung dari jumlah kelahiran wanita usia produktif (15 - 44 tahun) atau kelompok (20 - 24 tahun) atau kelompok umur tunggal (20 tahun). Rumus yang digunakan untuk menentukan angka kelahiran khusus adalah:

CSBR =        LX               
                   PX x 1000

Keterangan :
ASBR = angka kelahiran umur X
LX     = Jumlah kelahiran wanita pada kelompok umur X
PX     = jumlah wanita pada kelompok umur X
X       = kelompok umur tunggal atau kelompok umur 5  tahun


Setiap tahun angka kelahiran dapat bertambah ataupun berkurang. Adapun faktor faktor yang dapat mendorong angka kelahiran di antaranya sebagai berikut:
1)        Semakin banyaknya penduduk yang melakukan pernikahan di usia yang masih sangat muda.
2)        Munculnya beberapa anggapan di masyarakat, seperti: anak sebagai penentu status sosial, punya banyak anak merasa terpandang di mata masyarakat, anak sebagai penerus keturunan, banyak anak banyak rezeki.
Selain faktor pendorong di atas, terdapat pula faktor penghambat angka kelahiran, di antaranya yaitu:
1)     Pelaksanaan program KB
2)     Alasan ekonomi atau pendidikan
3)     Orang menunda perkawinan dan wanita karier
4)     Merasa repot jika mempunyai anak banyak
5)     Karena suatu penyakit tertentu yang diderita perempuan, seperti kangker rahim, atau keguguran ketika melahirkan,
6)     Adanya ketentuan Undang-Undang Pokok Perkawinan No.1 Tahun 1974 yang menentukan umur minimal kawin seorang laki-laki 19 tahun dan wanita 16 tahun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman

Get Code

pop2

pop