MAAF.. maaf dan MAAF
Dengan segenap rasa menyesal dan rasa putus
asa saya meminta maaf..
Maaf karena saya telah mengecewakan anda,
maaf karena saya saat ini tidak bisa memberikan suatu kenyataan sesuai dengan yang anda
harapkan terhadap diri saya. Saya tidak akan menyerah, tapi saya
hanya mencoba memahami pikiran saya bahwa saya tidak bisa melakukannya dengan
cepat. Satuhal yang dulu paling saya takutkan adalah “saya takut untuk berjalan
lambat”, tapi untuk saat ini satuhal yang paling saya takutkan adalah saya tidak dapat
berjalan sama sekali. Bukannya saya
menyerah, tapi saya sudah cukup bersabar, cukup lama menunggu dan cukup lama
pula saya berusaha. Jadi saya akan mencoba menikmati jalan yang memang benar-benar
terangakai untuk saya, saya hanya mencoba menerima keadaan yang ada sekarang,
dan tetap berusaha.
Kenyataan yang ada saat ini adalah “saat
ini yang bisa saya berikan untuk anda adalah sesuatu yang mengecewakan”. Jadi Maaf jika kali ini saya sedang benar-benar terpuruk. Jadi
bisakah anda menerima keadaan saya saat ini. Maaf, ijinkan saya menenangkan
diri sejenak. Ijinkan saya terpuruk sejenak dan menangis sejenak. Dan bisakah
anda tetap memberikan dukungan kepada saya???
Setelah itu saya berjanji akan megumpulkan
sisa-sisa kekuatanku untuk kembali bangkit dari keterpurukanku saat ini dan
kembali mengejar harapan anda tentang saya, dan ada saatnya nanti saya akan
memberikan suatu kenyataan dalam hidup saya yang sesuai dengan apa yang anda
inginkan. Akan ada saatnya harapan itu akan terwujud dan saya dapat mempersembahkannya
kepada anda. Semoga semua itu bisa saya persembahkan dalam waktu yang dekat. Jadi selelah apapun
anda, tolong berikan dorongan untuk saya sehingga saya mampu berjalan dengan
cepat.
Mianhae omma, appa, dongsaeng, and uri chinggu.
cepat lambatnya berjalan tergantung pada medan dan cuaca juga :)
BalasHapusiya,, tergantung sama unsur-unsur geografis....
BalasHapussaya maafkan :D
BalasHapus