Halaman

Rabu, 15 Januari 2014

Saya Menunggu, Tapi Menunggu itu Tidaklah Mudah



Menunggu itu bukan tentang berapa menit, jam, hari, minggu, bulan, atau tahun. Ini hanya tentang kemampuan dan kemauaan saya. Selama saya merasa mampu dan mau, maka lama atau tidaknya itu saya akan tetap menunggu. Menunggu itu juga bukan cara termudah yang dilakukan seorang pejuang atau bahkan pecundang. Mengunggu itu juga bukan cara terbodoh yang dilakukan seseorang yang tidak mau bekerja keras. Karena menunggu itu tidaklah mudah.

Saya sering menunggu, menunggu seseorang, menunggu banyak orang, dan menunggu sebuah takdir kehidupan. Menunggu itu tidak mudah. Menunggu itu adalah sebuah pekerjaan penuh dengan harapan dan keputus-asaan. Menunggu itu terkadang tentang sebuah keikhlasan menerima hasil akhir dari apa yang telah diusahakan dan diperjuangkan. Terkadang lagi menunggu itu juga bukan seberapa banyak waktu dan uang yang telah kamu habiskan dalam proses itu. Karena terkadang menunggu itu adalah alasan untuk mempertahankan sesuatu yang telah dilakukan dan tentunya diusahakan.


Menunggu itu tidak mudah! Tentu saja,  terkadang dihujani dengan air mata dan harapan, air mata keputus asaan, dan juga keikhlasan. Karena menunggu itu tidak mudah, beberapa orang akan merubah menunggu menjadi berhitung.


Beberapa orang menjadikan menunggu menjadi berhitung. Dalam perjalanan menunggu itu, beberapa orang itu menghitung berapa jam mereka menunggu, berapa hari mereka menunggu, dan mungkin juga berapa bulan hingga tahun yang mereka habiskan untuk menunggu. Terkadang beberapa orang juga menghitung berapa rupiah, dolar, dan kesempatan lain yang mereka buang dalam proses menunggu. Tapi tidakkah menunggu itu berbeda dengan berhitung ? Lalu kenapa orang itu akan menjadi orang yang sibuk berhitung ketika menunggu ?

Kehidupan ini bukan tentang menunggu, bukan?? Kehidupan ini adalah tentang TAKDIR. Dan TAKDIR kehidupan ini bukan tentang sesuatu yang tidak bisa dirubah saja. Itu karena dikehidupan ini masih ada takdir yang bisa dirubah. Jika ada takdir kenapa harus menunggu? Tentu saja itu karena takdir itu berbeda dengan menunggu. Karena tingkatan lebih hebat dari sebuah kata menunggu adalah takdir. Itulah kenapa seseorang itu harus tetap menunggu. Tapi lagi-lagi menunggu itu bukan tentang berhitung.

Seseorang yang menunggu adalah seseorang yang hidup dengan penuh harapan. Karena menunggu itu berbeda dengan berhitung, maka menunggu itu lebih pantas disamakan dengan berusaha. Tidak peduli siapa dan apa yang kamu tunggu itu akan datang atau tidak. Menunggu itu hanya tentang kesiapan dan juga mencari kesempatan.

Menunggu sama dengan kesiapan dan mencari kesempatan. Artikan menunggu sebagai itu saja. Menunggu itu tidak sama dengan menghitung. Tapi menunggu sama dengan persiapan dan mencari kesempatan. Karena pelajaran berharga saat menunggu adalah bagaimana mempersiapkan dan juga mencari kesempatan.
Saya menunggunya. Sebelumnya saya mempersiapkan, dan ketika persiapan itu menurut saya sudah cukup saya akan mencoba mencari dan menunggu kesempatan. Tapi saat saya kembali menunggu dan mencari kesempatan itu, bukan berarti saya hanya pasrah dengan persiapan yang telah saya miliki. Tentu saja saya akan menambah pundi-pundi persiapan saya, belajar, mencoba hal baru, dan juga mempertajam melihat suatu peluang. Kemudian menunggu itu akan berubah menjadi berhitung lagi.
Dan saat kamu menunggu, dan tanpa sadar merubah menunggu menjadi aktivitas berhitung lagi, bukankah sudah seharusnya kamu berhitung dengan sudut yang berbeda. Kemudian berhitung akan berubah menjadi sama dengan berapa banyak yang kamu dapatkan dari sebuah perjalanan menunggu. Bukan seberapa banyak waktu dan uang yang telah dihabiskan dalam proses itu. Mungkin itulah kenapa saya lebih nyaman saat saya masih ditakdirkan dengan kata “MENUNGGU.”

Saya menunggunya, saya akan tetap menunggunya. Karena menunggu itu hanya sebatas seberapa besar persiapan dan ketajaman saya mencari sebuah kesempatan, dan juga seberapa banyak yang saya pelajari dari aktivitas ini. Saya akan merencanakan dan melakukan sesuatu yang menyenangkan dari proses menunggu.

Sebelum saya menemukan apa yang benar-benar saya inginkan dalam hidup ini. Saya akan terus berencana untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan"





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman

Get Code

pop2

pop