Halaman

Rabu, 01 Januari 2014

Takdir


Dunia akan lebih kejam dibanding saat ini, akan lebih menyedihkan, dan terkadang membuat kita sangat menyedihkan. Saya sudah memulai masa-masa itu, dan  mungkin juga saya pernah melewati masa itu. msekipun periode menyakitkan itu belum semuanya terlewati, saya sadar mungkin akan melaluinya lagi di masa mendatang.  Ini bukan karena dunia yang terlalu kejam, tapi manusia yang hidup di dunia ini yang kejam. Semakin banyak orang yang kau miliki, semakin banyak orang yang ingin memanfaatkan dan menghancurkanmu. Itu saja, hukum kekejaman manusia.

Tidak peduli arah mana yang kau pilih, kadang memang harus seperti itu, merasa ingin memilih arah lain yang tidak kau pilih. Itulah kenapa, tidak ada pilihan yang tidak diikuti oleh sebuah penyesalan. Dan untuk itu, tidak ada juga sebuah hal yang mutlak memiliki jawaban yang benar. Saya harus memilih jawaban yang benar dan menjadikannya menjadi jawaban yang benar-benar benar. Itu saja. Dan satu hal yang dibutuhkan dalam hidup adalah manusia. Mereka memiliki uang, kemakmuran, dan kesuksesan. Koneksi, itulah kekuatan.



Hingga saat ini saya masih percaya takdir sama seperti sebuah benang yang diam-diam menghunbungkan hatinya ke hati yang lain. Setelah itu benangnya tidak terlihat. Untuk merasakan sedikit getaran apa yang menghubungkan orang-orang untuk merasakan dan memahami satu sama lain. Ketika hati seseorang tiba-tiba bercampur dengan banyak hati, itu membuat saya merasa tidak nyaman. Jadi takdir, bisakah kau berhenti menarik-narik begitu keras kepada hatiku untuk menarikku masuk kedalam banyak hati ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman

Get Code

pop2

pop