5 Januari 2009 Saya mulai menyukainya. Tentu saja ini
bukanlah tentang cinta pertama saya. Jatuh hati pada seseorang yang tampan,
baik hati, misterius dan juga memiliki senyuman yang teramat sangat menawan. Ini
sudah memasuki tahun kelimaku, ternyata waktu berjalan begitu cepat, dan rasa
itu semakin dalam, semakin gila, atau bahkan semakin menggila.
Ini bukan tentang cinta pertamaku atau cinta yang
tersampaikan, ini juga bukan cinta yang bertepuk sebelah tangan, karena perasaan
ini jauh berbeda dengan cinta apapun itu jenisnya. Saya melewati fase
penasaran, kemudian saya jatuh hati, dan semakin hari saya semakin
mengaguminya. Saya melewati hari-hariku begitu saja, dan orang itu tentu saja
masih hidup di duniaku. Rasa ini terlalu sederhana untuk diceritakan.
5 Januari 2009, mungkin jauh sebelum itu saya telah mengagumi
dan menyukainya. Tapi di tahun 2010 saya menjadi gila karena terlalu mengagumi orang
itu, dan Januari 2014, saya masih mempertahankannya. Sebenarnya ini terlalu
sederhana untuk menjawab kenapa saya menyukai, mengagumi dan terus menyukai
oarang itu. Tentu saja bukan karena dia Tampan, Pintar, Kaya, Baik Hati, Lucu,
Tinggi, atau apalah. Alasan mengapa saya untuk tetap menyukainya adalah karena
orang itu dia, itu saja. Tidak ada alasan lain kenapa saya menyukainya,
mengaguminya, dan terus menyukainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar