Katanya sih ini era dimana “dunia tanpa batas" !!!

Mereka bilang era global telah dimulai. Katanya sih ini saatnya manusia hidup bebas sebebas-bebasnya. Ini era global dimana orang bisa bebas berpikir, bebas berelasi, bebas berpendapat, bebas bekerja dan juga bebas bermimpi. Mereka mengatakan inilah saatnya dimana kita bebas mengekspresikan diri sendiri dan juga potensi yang ada di dalam diri kita sendiri. Katanya sih kita juga bebas menjadi apa yang kita inginkan.

Jika saya boleh menulis daftar keinginan mungkin akan amat sangat banyak. Dan yang akan saya tulis disini hanya sebagian kecil dari impian besar saya. Saya ingin pergi mengunjungi negara-negara yang ada di dunia. Saya ingin mempunyai beberapa resort di beberapa tempat di INDONESIA dan juga saya ingin mempunyai resto makanan khas INDONESIA di beberapa negara di dunia.

Saya juga ingin menguasai beberapa bahasa di dunia, seperti Inggris, Jepang, Mandarin, Korea, Spanyol, Prancis, Belanda, dan juga Italia. Saya juga ingin memiliki taman terbuka yang hijau dan juga dihiasi oeleh bunga-bunga. Saya ingin mempunyai Lab. Alam Anak dimana anak-anak kecil bisa belajar mencintai alam dan juga belajar bertani. Saya juga ingin melakukan kegiatan sosial mengunjungi daerah-daerah terisolir dan mendirikan –sekolah-sekolah di kawasan pedalaman.

Saya juga memiliki impian bertemu alien-alien korea, menikmati suasana hangat dengan mereka. Saya sadar "bintang itu terlihat bersinar karena mereka jauh bahkan sangat jauh, itulah mengapa mereka terlihat istimewa". Dan begitu banyak orang di dunia ini yang menyukai bintang. dan salah satu nya saya. Saya menyukai bintang yang nyata di langit dan juga bintang yang ada di layar. Saya seorang Hennecia, Tripless, VIP, dan juga JYJ fans. dan saya berharap suatu saat saya bisa menyaksikan mereka secara langsung atau bahkan bertemu dan berbagi cerita secara langsung.

Saya tidak ingin menjadi seorang pejabat ataupun artis. Saya hanya ingin mempunyai uang yang sangat banyak untuk mewujudkan impian saya. ini adalah keinginan tanpa batas yang saya impikan sejak kecil.

Memang benar, ini era global. Ini juga era dimana saya berpikir secara global. Era dimana impian saya tidak  hanya sekedar menjadi apa. Ini adalah era kebebasan berpikir dan berangan saya yang super-duper bebas. Tapi kemudian saya TERSADAR “Ketika dunia menawarkan kebebasan yang tak terbatas, ternyata saya melupakan satu hal. Saya melupakan bahwa dompet yang saya memiliki, memiliki keterbatasan yang teramat sangat untuk mewujudkan impian saya”.

Menurut saya IMPIAN sudah seharusnya sama dengan 70% UANG, 20% BAKAT, dan juga 10% Usaha. Karena di era ini Uang lebih berkuasa dibanding apapun. mereka yang ber-UANG bisa melakukan apapun yang mereka inginkan. Beberapa dari mereka yang ber-UANG melakukan apapun yang mereka impikan dan juga mewujudkan beberapa impian orang lain. Tapi beberapa dari mereka yang ber-UANG juga secara sadar atau juga tidak sadar telah merampas impian orang lain.

Di era ini, dunia menuntut manusia-manusia yang hidup di dalamnya untuk banyak berubah. Manusia harus bisa menikmati hidup bebas dengan caranya masing-masing. Dan saya, juga akan hidup dengan cara sendiri. Tentu saja saya tidak hidup bebas, karena saya punya tanggung jawab. Bukan tanggung jawab dengan impian atau angan-angan yang telah saya tulis, itu karena saya tidak mungkin mencapai impian itu. Yang harus saya lakukan saat ini adalah saya LULUS dan mendapatkan segera mengumpulkan banyak uang, dan juga ada tugas lain yang harus saya kerjakan.

Impian sederhana ku saat ini adalah saya akan membuat orang tua saya bangga, jika saya tidak bisa membanggakan orang tua saya dengan limpahan prestasi dan materi, serta saya tidak se-sholeh yang orang tua saya impikan setidaknya saya harus bisa menjaga diri saya sendiri dengan tidak terjerumus ke pergaulan bebas. Mungkin terkesan simpel, tapi untuk hidup di kehidupan yang bebas seperti saat ini, menjaga diri itu sangat susah. Dunia penuh dengan kemaksiatan dan juga kebohongan. Menurut saya, ada nama baik yang harus saya jaga.

Ayah saya pernah berkata “silahkan menamakan diri kamu sendiri dan dengan cara kamu sendiri. Saat kamu telah mendapatkan namamu di lingkungan mu, maka rejeki itu akan datang sendiri”. Itu artinya ada usaha membangun hal-hal yang paling mendasar dari impianmu sebelum kamu mendapatkan apa yang kamu mau. “orang baik belum tentu di perlakukan baik apalagi jika kamu menjadi orang yang tidak baik, kesempatan kamu diperlakukan tidak baik di lingkunganmu juga lebih besar. Itu karena di dunia yang bebas ini masih ada permainan yang lebih Adil.

Saya menyimpulkan bahwa “dunia tanpa batas yang mereka gembar-gemborkan itu tidak ada. Ini hanya sekedar akses internet tanpa batas di beberapa titik dan juga pemikiran tanpa batas yang hanya sebuah pemikiran tanpa realisasi. Tidak ada  seorangpun yang hidup bebas di dunia ini. Orang perlu mengangkat dan juga menjatuhkan orang lain untuk tetap hidup. Karena di dunia ini masih ada permainan adil dan tidak adil, dan kesuksesan yang diraih di dunia ini hanya ada dua cara yaitu cara cerdik dan licik”. Dan saya akan mencoba menyiapkan diri menjadi orang yang cerdik untuk menikmati “kebebasan” dan juga meraih impian.