Halaman

Tampilkan postingan dengan label catatan kecil bangsaku. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label catatan kecil bangsaku. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Maret 2015

Salam Pramuka, dari Kami di Timur Indonesia


Selamat datang kakak, slamat datang kakak, selamat datang kami ucapkan.... itulah penggalan lagu sambutan ketika kami membina pramuka di SDK Langke Majok. Sapaan hangat dan wajah ceria penuh semangat mendamaikan hati kami.



 “Selamat siang semuanya” itulah kalimat pertama yang kami ucapkan. Dengan nada ceria nan penuh semangat merekapun menjawab.. “Selamat siang bu”. Selanjutnya kami mengawali dengan perkenalan diri. Kemudian kita berbincang hangat dengan mereka. Seperti umumnya “PRAMUKA” yang pernah saya ikuti, kegiatan ini dimulai dengan tepuk pramuka. Sebagian besar dari siswa kami sudah paham tentang tepuk pramuka ini. jadi tidak ada kendala yang berarti.

Kegiatan selanjutnya adalah memeriksa kerapihan. Kemudian kami menatap satu persatu siswa kami ini. Hati kami teriris miris. Periksa kerapihan? Apanya??? Tiba-tiba kami merasa bersalah telah memerintahkan itu.

               

AKHIRNYA MANGGARAI “NTT” (28 Agustus 2014)


28 Agustus 2014. Saya dan rombongan keluarga telah sampai di Bandara Ahmad Yani Semarang saat adzan subuh belum berkumandang. Kala itu, langit malam kota Semarang cukup cerah. Tidak ada bintang memang, tapi malam itu adalah saksi perjalanan hidupku selanjutnya. Perjalanan panjang telah saya awali sebelumnya. Menempuh perjalanan kurang lebih 200km dari Gombong menuju Semarang. Membelah heningnya malam di jalur tengah Jawa Tengah, mobil rombongan kami melaju dengan lancar.
28 Agustus 2014, sesuatu yang menakjubkan. Berpamitan dengan kedua orang tua dan sanak keluarga terasa mengharukan memang. Sesekali air mata ini jatuh, dan ingin rasanya raga ini tetap memeluk erat mereka. Rasanya ingin sekali membawa serta keluarga dalam perjalanan kehidupanku untuk satu tahun kedepan. Ini akan menjadi kali pertamanya saya meninggalkan keluarga tercinta dalam rentang waktu yang lama. Ya.. satu tahun, tanpa belaian lembut dan kasih sayang nyata dari keluarga. Terasa berat memang, tapi ketika saya melihat sekelompok orang berjaket hitam itu, sedikit-demi sedikit beban sayapun berkurang. Mereka yang berjaket hitam berlogo SM3T itu adalah keluarga saya selanjutnya.

Senin, 06 Januari 2014

Jeritan INDONESIA (Jangan Salahkan Kami, Jika kami tidak bisa menjaga Alam Kami yang CANTIK)


Januari 2014. Saya mencoba menulis sesuatu yang baru, saya tidak akan bercerita tentang diri saya.  Saya hanya akan menceritakan INDONESIA-Ku ini, INDONESIA Negaraku, Indonesia Tanah Air ku. INDONESIA-ku terlahir untuk cantik, eksotik, dan juga menarik.

Saya telah menjalani hidup hampir 23 tahun dan hanya menikmatinya di INDONESIA. Tentu saja 23 tahun ini, saya masih belum menginjakan kakiku di belahan lain di INDONESIA-ku itu, tapi mataku ini telah menikmatinya hingga pelosok negeri ini. Kali ini hanya mata saya yang rakus untuk melihat tiap pelosok di BUMI PERTIWI nan cantik ini, itupun belum sampai tiap sudut di INDONESIA-ku yang bisa saya nikmati begitu saja dengan mata saya ini.  Tapi, beberapa sudut di INDONESIA-ku itu telah membius mataku dengan sejuta keindahan dan menyadarkan saya tentang INDONESIA-ku tercinta. INDONESIA-ku, memang telah ditakdirkan untuk terlahir  cantik.

Kecantikan Indonesia-ku ini tidak bisa digambarkan oleh apapun. Kecantikan Alam INDONESIA tidak ada tandingannya.  Alam ini, surga ini, dan tentunya takdir ini, terlalu indah jika hanya kami saja yang menikmatinya. Saya pernah berpikir, tidak ada salahnya INDONESIA di Jajah pada waktu itu. INDONESIA-ku ini memang mengalami masa menyakitkan pada era penjajahan bangsa Eropa dan Asia (Jepang),  tapi saya pikir banyak hal positif yang bisa diambil dari periode penjajahan itu.  Ini bukan tentang berapa banyak nyawa para PEJUANG yang menjadi korban di era itu, tapi ini tentang apa yang kita ambil dari kejadian itu.

Senin, 27 Februari 2012

ilegal loging (Tangan-tangan jahil anak negeri)






Menyandang posisi kedua di dunia sebagi negara dengan luas hutan tropis tidak selamanya menjamin kelestarian hutan yang dimiliki. Indonesia bukan hanya merupakan pemilik hutan terluas kedua setelah Brasil di Amerika Selatan, akan tetapi telah mendudukin posisi pertama dengan prosentasi kerusakan hutan tertinggi di dunia. Kerusakan hutan tropis yang dimiliki oleh Indonesia ini memang memperihatinkan. Kerusakan hutan menyebar hingga pelosok-pelosok negeri.  Dari pulau-pulau besar (jawa, sumatera, kalimantan, sulawesi, dan papua) hingga pulau-pulau kecil yang terpencil. Ribuan pohon ditebangi tiap harinya. Tidak hanya itu saja ribuan hektar hutan mengalai alih fungsi lahan menjadi lahan-lahan sosial ekonomi.

Selasa, 31 Januari 2012

"Negeri yang Penuh dengan Ketidak adilan”

Catatan Kecil tentang Bangsaku (part II)

“INDONESIA Negeri yang Penuh dengan Ketidak adilan



Negeri yang selalu dipermasalahkan dengan carut-marut hukum yang berlaku, serta  Undang-undang yang ada tak berjalan sesuai dengan ketentuan. Negeri dengan jumlah kasus korupsi tertinggi di dunia, dan pada akhirnya “HUKUM dapat dibeli dengan uang”. Saat hukum telah dapat dibeli oleh uang, saat itu pula ketidak adilan tercipta.



Senin, 30 Januari 2012

CATATAN kecil tentang bangsaku "INDONESIA"




Catatan Kecil tentang Bangsaku (part I)
Apa yang terlintas di benak anda tententang kata ini?????

“INDONESIA”

  1. Negeri yang selalu dirundung duka dan bencana????
  2.  Negeri yang penuh dengan ketidak adilan???
  3. Negeri yang memandang uang” adalah segalanya???
  4.  Negeri yang subur???
  5. Negeri yang indah laksana surga???
  6. Negeri dengan ribuan pulau, ratusan gunung api???
  7. Negeri yang ramah??
  8. Negeri yang kaya???
  9. Negeri yang miskin???

Halaman

Get Code

pop2

pop