Aku pikir, aku bisa berpura-pura melupakan semuanya dan berpura-pura tidak merindukan siapapun.
Sering sekali aku hidup dengan perasaan acuh dengan apa yang ada dalam hatiku. Melakukan segala sesuatunya sendiri.
mengambil keputusan yang jauh dari kata pertimbangkan. Hidupku hanya sebatas
bagaimana aku saat ini, seraya berharap kehidupanku kelak akan baik-baik saja
dan bahagia.
Seseroang dari kehidupanku di masalalu mengatakan, “ada dua hal yang
harus kau lakukan agar kau hidup bahagia: meminta maaf dan juga memaafkan
dengan tulus”. Hanya itu dan aku telah menycobanya. Ini benar, karena saat kau
tidak bisa memaafkan seseorang, pasti ada perasaan yang tertahan dalam hatimu
dan itu akan membuatmu menderita. Dan aku yakin seseorang tidak akan bahagia,
jika masih saja hidup dengan perasaan bersalah. Jadi aku pikir benar jika kebagaiaan itu tentang dua hal:
meninta maaf dan juga memaafkan.