Halaman

Rabu, 15 Januari 2014

Saya Menunggu, Tapi Menunggu itu Tidaklah Mudah



Menunggu itu bukan tentang berapa menit, jam, hari, minggu, bulan, atau tahun. Ini hanya tentang kemampuan dan kemauaan saya. Selama saya merasa mampu dan mau, maka lama atau tidaknya itu saya akan tetap menunggu. Menunggu itu juga bukan cara termudah yang dilakukan seorang pejuang atau bahkan pecundang. Mengunggu itu juga bukan cara terbodoh yang dilakukan seseorang yang tidak mau bekerja keras. Karena menunggu itu tidaklah mudah.

Saya sering menunggu, menunggu seseorang, menunggu banyak orang, dan menunggu sebuah takdir kehidupan. Menunggu itu tidak mudah. Menunggu itu adalah sebuah pekerjaan penuh dengan harapan dan keputus-asaan. Menunggu itu terkadang tentang sebuah keikhlasan menerima hasil akhir dari apa yang telah diusahakan dan diperjuangkan. Terkadang lagi menunggu itu juga bukan seberapa banyak waktu dan uang yang telah kamu habiskan dalam proses itu. Karena terkadang menunggu itu adalah alasan untuk mempertahankan sesuatu yang telah dilakukan dan tentunya diusahakan.

Selasa, 14 Januari 2014

Kwak Dong-Yeon (Young Shin Jung Tae) Profile

Orang yang terlahir tampan ini dikenal dengan nama Kwak Dong Yeon. Kelahiran 16 Maret 1997.  Kwak Dong Yeon telah membintangi beberapa drama diantaranya:
Pertama: My Husband Got Family---- ini drama ada Minhyuk CN-Blue juga. Kedua: Jang OK Jung. Drama nya si Cantik Kim Tae Hee. Adolescence Medley------ drama remaja dan jadi pemeran utama walau Cuma 4 episode, yang penting TAMPAN. Dan yang Tearkhir dan akan tanyang 15 Januari 2014 ini, Si Kwak Dong Yeon tampan akan berperan sebagai Young Shin Jung Tae (Di bacanya Kim Hyun Joong Remaja) di drama Inspiring Generation

Selasa, 07 Januari 2014

Kemudian Saya


Saya akan bertahan. Saya akan mempertahankan apa yang saya bisa pertahankan, merubah apa yang memang harus saya rubah, dan ikhlas menerima sesuatu yang tidak bisa saya pertahankan dan saya rubah. Menyerah itu bukan sebuah akhir, menyerah itu pilihan. Menyerah atau tidak itulah yang harus diputuskan. Saat seseorang telah berusaha sebisa dan semampu mereka, tetapi tidak mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan, pantaskah untuk menyerah? Tentu saja TIDAK. Kenapa harus menyerah? Hidupmu juga tidak akan berhenti begitu saja saat kamu menyerah. Jadi saat terburukpun, seharusnya tidak ada menyerah.

Tentu saja saya pernah merasa berada diposisi terburuk dalam hidupku itu, tentu saja saya tidak menyerah. Saya masih mempertahankan, saya masih mencoba menata kembali sisa-sisa semangat itu, dan tentunya saya akan memulai lagi. Tidak ada tugas terkhir di dunia ini. Saat satu per satu tugas itu berakhir, maka tugas baru akan muncul kembali. Saat seseorang menyerah dengan satu tugas itu, dan membiarkan tugas itu begitu saja, kemudian menyerah. Tugas yang baru itu mungkin tidak akan datang. Sekalipun tugas yang baru itu datang, tugas itu datang dengan bayangan tugas yang belum terselesaikan.

Kemudian saya berdoa dan berharap, jika ini salah satu tugasku yang benar-benar akan saya selesaikan, maka mudahkanlah saya dalam menyelesaikan segala urusan di tugas ini, dan kemudian saya meminta “dekatkan saya dengan tugas baru yang mampu saya selesaikan”. Terkadang kata IKHLAS lebih menentramkan pikiran dibandingkan dengan kata MENYERAH.

Senin, 06 Januari 2014

Jeritan INDONESIA (Jangan Salahkan Kami, Jika kami tidak bisa menjaga Alam Kami yang CANTIK)


Januari 2014. Saya mencoba menulis sesuatu yang baru, saya tidak akan bercerita tentang diri saya.  Saya hanya akan menceritakan INDONESIA-Ku ini, INDONESIA Negaraku, Indonesia Tanah Air ku. INDONESIA-ku terlahir untuk cantik, eksotik, dan juga menarik.

Saya telah menjalani hidup hampir 23 tahun dan hanya menikmatinya di INDONESIA. Tentu saja 23 tahun ini, saya masih belum menginjakan kakiku di belahan lain di INDONESIA-ku itu, tapi mataku ini telah menikmatinya hingga pelosok negeri ini. Kali ini hanya mata saya yang rakus untuk melihat tiap pelosok di BUMI PERTIWI nan cantik ini, itupun belum sampai tiap sudut di INDONESIA-ku yang bisa saya nikmati begitu saja dengan mata saya ini.  Tapi, beberapa sudut di INDONESIA-ku itu telah membius mataku dengan sejuta keindahan dan menyadarkan saya tentang INDONESIA-ku tercinta. INDONESIA-ku, memang telah ditakdirkan untuk terlahir  cantik.

Kecantikan Indonesia-ku ini tidak bisa digambarkan oleh apapun. Kecantikan Alam INDONESIA tidak ada tandingannya.  Alam ini, surga ini, dan tentunya takdir ini, terlalu indah jika hanya kami saja yang menikmatinya. Saya pernah berpikir, tidak ada salahnya INDONESIA di Jajah pada waktu itu. INDONESIA-ku ini memang mengalami masa menyakitkan pada era penjajahan bangsa Eropa dan Asia (Jepang),  tapi saya pikir banyak hal positif yang bisa diambil dari periode penjajahan itu.  Ini bukan tentang berapa banyak nyawa para PEJUANG yang menjadi korban di era itu, tapi ini tentang apa yang kita ambil dari kejadian itu.

Minggu, 05 Januari 2014

5 Januari

5 Januari 2009 Saya mulai menyukainya. Tentu saja ini bukanlah tentang cinta pertama saya. Jatuh hati pada seseorang yang tampan, baik hati, misterius dan juga memiliki senyuman yang teramat sangat menawan. Ini sudah memasuki tahun kelimaku, ternyata waktu berjalan begitu cepat, dan rasa itu semakin dalam, semakin gila, atau bahkan semakin menggila.

Ini bukan tentang cinta pertamaku atau cinta yang tersampaikan, ini juga bukan cinta yang bertepuk sebelah tangan, karena perasaan ini jauh berbeda dengan cinta apapun itu jenisnya. Saya melewati fase penasaran, kemudian saya jatuh hati, dan semakin hari saya semakin mengaguminya. Saya melewati hari-hariku begitu saja, dan orang itu tentu saja masih hidup di duniaku. Rasa ini terlalu sederhana untuk diceritakan.

Sabtu, 04 Januari 2014

Kenapa ??


Kenapa beberapa hari ini selalu hujan? kenapa mendung? kenapa angin? kenapa jalanan menjadi becek, berlubang, dan berair? Kenapa hujan? Benar-benar pertanyaan yang bodoh. Kenapa manusia selalu mengeluh. Kenapa hujan? Tentu saja agar manusia itu bersyukur ketika sinar mentari itu ada.

Ya Allah, kenapa panas ? Kenapa tidak mendung ? kenapa tidak ada anging? Kenapa-kenapa dan kenapa? Pertanyaan itu juga sama bodoh nya dengan pertanyaan sebelumnya. Kenapa hari ini begitu panas? Tentu saja, agar manusia selalu bersyukur saat hujan.


Kenapa manusia dan tentunya SAYA, kenapa kita selalu mengeluh. Bisakah kita menerima begitu saja sebuah takdir atau kenyataan ??? seraya berdo’a“Tuhan, mudahkan saya dalam merubah takdir-MU yang memang bisa dirubah, dan IKHLAS kan saya menerima takdir-MU yang tidak bisa dirubah”

Rabu, 01 Januari 2014

Januariku

Sudah Januari ternyata, Desemberku juga berlalu begitu saja. Januari 2014, ternyata cepat sekali kau menyapaku.  Januari 2014, saya belum melihat matahari di tahun ini. Awal tahun yang benar-benar dingin, sama seperti akhir tahun yang lalu.

Saya menyukai  Januari. Saya menyukainya, saya benar-benar menyukainya. Saya menyukai januari, saya menyukai awal, saya menyukai perjalanan, dan saya menantikan sebuah akhir. Januariku, bulan Januari, dan Januari-januari yang lain. Saya menyukai semua tentang januari. Terlepas apa yang akan terjadi di bulan ini, saya tetap menyukai Januari.

Takdir


Dunia akan lebih kejam dibanding saat ini, akan lebih menyedihkan, dan terkadang membuat kita sangat menyedihkan. Saya sudah memulai masa-masa itu, dan  mungkin juga saya pernah melewati masa itu. msekipun periode menyakitkan itu belum semuanya terlewati, saya sadar mungkin akan melaluinya lagi di masa mendatang.  Ini bukan karena dunia yang terlalu kejam, tapi manusia yang hidup di dunia ini yang kejam. Semakin banyak orang yang kau miliki, semakin banyak orang yang ingin memanfaatkan dan menghancurkanmu. Itu saja, hukum kekejaman manusia.

Tidak peduli arah mana yang kau pilih, kadang memang harus seperti itu, merasa ingin memilih arah lain yang tidak kau pilih. Itulah kenapa, tidak ada pilihan yang tidak diikuti oleh sebuah penyesalan. Dan untuk itu, tidak ada juga sebuah hal yang mutlak memiliki jawaban yang benar. Saya harus memilih jawaban yang benar dan menjadikannya menjadi jawaban yang benar-benar benar. Itu saja. Dan satu hal yang dibutuhkan dalam hidup adalah manusia. Mereka memiliki uang, kemakmuran, dan kesuksesan. Koneksi, itulah kekuatan.

Halaman

Get Code

pop2

pop