Halaman

Selasa, 25 Oktober 2011

Sedetik Saja


Untuk mengenangmu aku ingin bicara
Untuk merindukanmu aku ingin berjumpa
Untuk mengangmu aku ingin berdoa
Untuk mengenangmu aku ingin menangis

Senja mengukir keaslian wajahmu
Dimana dalam detik-detik gerimis
Kau menolak nurani biruku
Kau mengacuhkan asaku

Kini sudah lama kau tiada datang
Dalam nyata dan mimpiku SEDETIK SAJA
Namun hadirmu masih menggenggam seruang nyaliku

Kau!!
Yang pergi dengan senyuman beku
Kau!
Yang lari dari rasamu
Kau!
Yang mati dengan menutup hatiku

Puaskah Kau...!!
Kini senja menghakimi dukaku
Ketika kusadari
Di November itu
Kau juga pergi dengan mencintaiku
Dalam kedamaianmu



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman

Get Code

pop2

pop