Pariwisata Korea Selatan

Pada tahun 2007, tercatat sekitar 6,4 juta turis asing mengunjungi Korea Selatan, sehingga merupakan salah satu negara tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan dari 36 negara di dunia. Angka ini diperkirakan akan melebihi 8,5 juta wisatawan pada akhir 2010 ini. Selain itu, pada tahun 2006 dalam pendapatan pariwisata Korea Selatan juga pernah menduduki peringkat ke 31 di dunia.

Seoul merupakan tujuan atau tempat wisata utama yang paling banyak dikunjungi di Korea Selatan. Selain sebagai kota modern, di sini Anda juga tetap akan menemukan lima istana megah yang mana beberapa diantaranya berasal dari abad ke lima belas. Di dalam Istana Changdokkung Anda akan menemukan salah satu taman terindah yang ada di negara Korea, lalu ada Piwon yang merupakan paviliun yang dilengkapi dengan kolam yang indah, Museum Kimchi yang didedikasikan untuk hidangan nasional Korea Selatan yaitu acar kubis, serta menghabiskan malam di distrik nightlufe trendi Sinchon.

 

Selain itu, tempat lainnya yang paling sering dikunjungi adalah Istana Deoksugung, Taman Nasional Seorak-san, kota bersejarah Gyeongju dan Buyo, museum Kyongju, serta pulau semi tropis yaitu Pulau Jeju. Kyongju dikenal sebagai Korea’s museun without walls serta merupakan repositori sejarah kuno Korea dan budaya Budha yang telah ditunjuk oleh UNESCO sebagai salah satu dari 10 situs yang paling bersejarah di dunia.

Gyengju merupakan ibukota Korea pada zaman dahulu. Sebagai salah satu dari sepuluh kota budaya kuno penting di dunia, tempat wisata ini tidak boleh dilewatkan. Di sana Anda akan menemukan banyak pagoda serta kuil Budha bersejarah, makam dari abad kelima, sebuah observatorium batu dari abad ke tujuh, taman kerajaan Anapji, yang dirancang pada tahun 674 Masehi, serta beberapa jalan setapak yang akan membawa Anda menuju lereng gunung suci Nam-san.

Pulau Jeju merupakan tujuan wisata favorit bagi wisatawan yang ingin berbulan madu. Di sini, Anda akan menemukan warga yang masih mempertahankan tradisi kuno yang telah lama hilang di Korea. Anda juga bisa melakukan pendakian ke puncak gunung Halla-san, yang merupakan gunung berapi tertinggi di Korea Selatan.

Banyak daerah yang rutin menyelenggarakan festival tahunan, seperti Snow-Sculpture Festival (pada bulan Februari), The Boryeong Mud Festival dan The Chengdo Bullfighting Festival. Wisatawan non-Korea sebagaian besar berasal dari Jepang, Cina, Taiwan dan Hong Kong, yang mana meliputi sekitar 75 persen dari total jumlah wisatawan international yang ada di sana.

Wisatawan internasional biasanya memasuki negara ini melalui Bandara Internasional Incheon yang berada dekat kota Seoul, sekaligus merupakan bandara terbaik di dunia pada tahun 2006. Selain bandara Incheon, bandara internasional lainnya yang sering digunakan adalah Bandara International Busan.

Pada tahun 2007, tercatat sekitar 6,4 juta turis asing mengunjungi Korea Selatan, sehingga merupakan salah satu negara tujuan wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan dari 36 negara di dunia. Angka ini diperkirakan akan melebihi 8,5 juta wisatawan pada akhir 2010 ini. Selain itu, pada tahun 2006 dalam pendapatan pariwisata Korea Selatan juga pernah menduduki peringkat ke 31 di dunia.

Seoul merupakan tujuan atau tempat wisata utama yang paling banyak dikunjungi di Korea Selatan. Selain sebagai kota modern, di sini Anda juga tetap akan menemukan lima istana megah yang mana beberapa diantaranya berasal dari abad ke lima belas. Di dalam Istana Changdokkung Anda akan menemukan salah satu taman terindah yang ada di negara Korea, lalu ada Piwon yang merupakan paviliun yang dilengkapi dengan kolam yang indah, Museum Kimchi yang didedikasikan untuk hidangan nasional Korea Selatan yaitu acar kubis, serta menghabiskan malam di distrik nightlufe trendi Sinchon.

Selain itu, tempat lainnya yang paling sering dikunjungi adalah Istana Deoksugung, Taman Nasional Seorak-san, kota bersejarah Gyeongju dan Buyo, museum Kyongju, serta pulau semi tropis yaitu Pulau Jeju. Kyongju dikenal sebagai Korea’s museun without walls serta merupakan repositori sejarah kuno Korea dan budaya Budha yang telah ditunjuk oleh UNESCO sebagai salah satu dari 10 situs yang paling bersejarah di dunia.

Gyengju merupakan ibukota Korea pada zaman dahulu. Sebagai salah satu dari sepuluh kota budaya kuno penting di dunia, tempat wisata ini tidak boleh dilewatkan. Di sana Anda akan menemukan banyak pagoda serta kuil Budha bersejarah, makam dari abad kelima, sebuah observatorium batu dari abad ke tujuh, taman kerajaan Anapji, yang dirancang pada tahun 674 Masehi, serta beberapa jalan setapak yang akan membawa Anda menuju lereng gunung suci Nam-san.

Pulau Jeju merupakan tujuan wisata favorit bagi wisatawan yang ingin berbulan madu. Di sini, Anda akan menemukan warga yang masih mempertahankan tradisi kuno yang telah lama hilang di Korea. Anda juga bisa melakukan pendakian ke puncak gunung Halla-san, yang merupakan gunung berapi tertinggi di Korea Selatan.

Banyak daerah yang rutin menyelenggarakan festival tahunan, seperti Snow-Sculpture Festival (pada bulan Februari), The Boryeong Mud Festival dan The Chengdo Bullfighting Festival. Wisatawan non-Korea sebagaian besar berasal dari Jepang, Cina, Taiwan dan Hong Kong, yang mana meliputi sekitar 75 persen dari total jumlah wisatawan international yang ada di sana.

Wisatawan internasional biasanya memasuki negara ini melalui Bandara Internasional Incheon yang berada dekat kota Seoul, sekaligus merupakan bandara terbaik di dunia pada tahun 2006. Selain bandara Incheon, bandara internasional lainnya yang sering digunakan adalah Bandara International Busan.