Kehidupan (pertemuan, perpisahan, kenangan, kebahagian, kecanggungan, dan kejujuran)

Menjadi remaja adalah masa yang sulit, karena kita tidak tahu jawaban apapun. Kita tidak tahu apa yang benar-benar kita inginkan, siapa yang benar-benar mencintai kita. Kita benar-benar kesulitan menemukan jawabannya. Dan akhirnya, saat kita menemukan jawaban secara ajaib, kita sudah menjadi orang dewasa dan telah melewati banyak perpisahan “Reply 1997”.

Di dunia ini ada pertemuan dan ada pula perpisahan. Disaat dunia penuh dengan perpisahan, mungkin dunia memang tidak kiamat. Tapi bagi beberapa orang yang berpisah kiamat mungkin adalah takdir yang lebih baik.

Di dunia ini manusia juga hidup dengan dua macam kenangan, yang pertama adalah kenangan yang sebesar apapun manusia itu berusaha untuk menghapusnya tapi kenangan itu akan tetap saja masih sangat membekas, dan yang kedua kenangan yang hanya sebatas kenangan, sebesar apapun kamu berusaha mengingatnya, seiring waktu kenangan itu akan memudar bahkan tanpa bekas “Nice Guy”

Di dunia ini manusia juga dapat merasakan dua macam kebahagiaan, kebahagiaan yang pertama adalah kebahagiaan yang kita rasakan saat kita mengenangnya dan yang kedua adalah kebahagiaan yang dirasakan saat itu juga “Dream High“

Di dunia ini saya juga memiliki pertemuan, perpisahan, kenangan, dan kebahagiaan. Saya memiliki itu semua, bahkan dari dua jenis kenangan dan dua jenis kebahagiaan. Saya menikmati hidup saya dan saya juga menikmati saat saya mengenangnya.  Saya memang tidak melupakan segalanya, hanya menyingkirkannya untuk sementara. Seperti itu saja, karena tubuhku masih mempertahankan semua kenangan itu.

Merencanakan sesuatu yang menyenangkan, cukup itu saja. Impian saya hanya sebatas itu, impian saya hanya sebatas sesuatu yang bisa saya lakukan dan sesuatu yang menyenangkan. Saat ini saya tidak bermimpi untuk menjadi apa. Yang saya lakukan saat ini adalah saya akan melakukan semua yang menurut saya menyenangkan. Menyenangkan menurut saya.

Tidak ada yang bisa bernapas bebas di dunia ini. Meskipun kadar oksigen di tempat saya tinggal lebih dari cukup, tapi dunia menawarkan lain, dunia selalu memberikan ruang yang sangat sempit untuk bernapas. Tidak ada kebebasan, dunia ini penuh adat istiadat dan hukum alam. Maka dari itu kita harus bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan patuh dengan adat istiadat dan juga mempertimbangkan hukum alam sehingga kita dapat bernapas lebih ringan.

Ahhh... di dunia ini juga menawarkan kecanggungan. Ada dua macam kecanggungan di dunia ini. Kecanggungan saat saling membenci dan juga kecanggungan ketika cinta tidak tersampaikan. Membuka obrolan dengan sesorang yang kalian benci, tidakkah itu memunculkan kecanggungan ? Begitu pula dengan cinta yang tidak tersampaikan. Jika kamu tidak mengatakan bahwa, “kau menyukainya” bukankah juga akan menyebabkan kecanggungan satu sama lain. Aku pikir itulah kenapa benci dan cinta masih saja terkait karena mereka masih saja terhubung dengan benang merah itu. 

Kau membencinya, lama kelamaan kau akan penasaran dengannya, kau peduli dengan kehidupannya dan apa yang dilakukannya, dan ketika itu berlangsung cukup lama kau akan menyukainya, dan ketika kau tidak menyampaikan karena kau berpikir kau membencinya bukan menyukainya saat kau bertemu kembali itu juga akan menyebabkan kecangungan yang lebih dari sebelumnya. Itulah kenapa menjadi jujur sepertinya jauh lebih baik daripada menjaga rahasia. Ahhh RAHASIA, saat kau telah menceritakan dengan orang lain, maka itu sudah bukan menjadi rahasia lagi. Dan mulut manusia cenderung menambah-nambahkan apa yang mereka ceritakan. Itulah kenapa tidak ada orang jujur di dunia ini.

Menjadi jujur bukanlah sesuatu yang mudah, perlu keberanian dan pengertian. Di dunia ini terkadang apa yang kamu yakini benar, tidak selamanya benar, dan apa yang kau yakini salah, tiba-tiba dunia mengejutkan kita dengan kebenarannya. Apa yang kalian lihat, tidak semuanya nyata. Dan mereka yang semu terkadang juga mengejutkan dengan kenyataannya. Itulah kenapa manusia harus pandai membaca dan memahami situasi. Bagaimana bisa kalian beradaptasi tanpa membaca dan memahami situasi. Manusia perlu itu untuk hidup. Manusia harus tahu dimana letak lawan dan kawan.

Aku mencoba  mencari tahu, ternyata apa yang aku percayai ternyata tidak benar. Rahasia menjadi lebih rahasia. Hal yang aku yakini benar selalu tidak benar. Pikiran manusia tidak terbatas. Baik kedalamnya maupun akhir, semuanya tidak dapat diketahui. Beberapa hari yang lalu, mereka mungkin bertengkar hebat sampai hampir mati. Dan lain hari mereka berbagi cinta satu sama lain.

Kebenaran itu  membuat ketidak nyamanan. Tapi jika tidak bisa menerima, kita harus hidup dengan kebohongan. Kita harus menerima kebenaran dengan nyaman. Apa yang kita lihat, tidak semua kita tahu.

Sejatinya Tuhan yang menentukan nasib manusia. Manusia hanya melakukan yang terbaik jika memang menurut mereka baik. Itulah kenapa beberapa diantara kita hidup dengan baik dan berkecukupan, dan beberapa lagi hidup dengan serba kekurangan atau bisa saja selalu merasa kurang. Maka dari itu “Dalam hidup, Jangan trus merasa kurang. Jangan berpikir kita tidak punya sesuatu, tapi berpikirlah kalau kita orang yang beruntung, Meskipun hidup itu sangat sulit, tapi tetap saja memang harus dijalani—JYJ “