Halaman

Kamis, 05 Desember 2013

Merangkak Lagi

Saat ini menyerah bukan jalan terakhir, yang bisa saya lakukan adalah berusaha dan memperbaiki kesalahan-kesalahan masa lalu. Memulai memompa kembali sisa-sisa semangat dan merubah kemarahan menjadi kekuatan, saya akan melakukanya. Saat satu kesempatan hilang, mungkin di ujung jalan sana masih ada kesempatan yang masih bersembunyi.

Beberpa hari ini saya hidup menjadi manusia yang rakus dan tidak menerima kenyataan dari suatu takdir. Saya berada dalam fase yang rakus, sama seperti 5 bulan yang lalu. Menjadi orang rakus untuk kedua kalinya dan lagi-lagi saya tidak mendapatkan apa-apa dari kerakusan itu, saya pikir saya ini benar-benar menyedihkan. Ketika orang-orang lain menjadi orang rakus dan mencapai kesuksesan, saya masih menjadi orang rakus yang masih jauh dari kata sukses.



Membandingkan diri sendiri dengan orang lain itu sama saja dengan menyakiti diri sendiri, tapi saya masih saja melakukannya. Saat hati ini merasa sangat sesak dan tidak mengijinkan ruang lebih untuk bernapas, saya ingin menyerah. Tapi seketika saya tersadar kembali, “menyerah itu bukan jalan akhir”. Saat saya marah dengan kegagalan dan dilanda krisis semangat, sesaat saya mengingat kembali kata-kata seorang teman “jika kamu mengalami krisis semangat karena sulit merasakan kebahagiaan yang kamu punya, bersemangatlah dengan sisa-sisa kemarahan yang ada dalam dirimu”. Saya akan segera memulainya. Ketika semangatku hilang karena gambaran mengenai kegagalan, maka saya akan mencoba membangun kembali semangat yang saya miliki dengan sisa-sisa kemarahan yang ada dalam diri saya sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman

Get Code

pop2

pop