Halaman

Rabu, 11 Desember 2013

Hari Ini


Menjadi orang ikhlas mungkin lebih nyaman dan tentu aman daripada menjadi orang yang rakus. Saya rakus dalam mengejar impian itu. Menjadi orang rakus itu benar-benar menyiksa. Saat itu semua organ tubuhku ini bekerja keras, saya menjadi si keras kepala dan lupa segalanya.
Saat mata dipaksa menatap layar, jari-jemari sibuk menari diatas papan, dan otak dipaksa untuk berpikir keras, telinga dipaksa untuk tidak mendengarkan apapun, dan perut dibiarkan bernyanyi. Saya pernah melakukan itu, dan yang saya hasilkan hanya coretan, lesu, lingkaran hitam di bawah mata, rambut semakin rontok, jam tidur berkurang, dan juga kepala yang terasa semakin berat.
Sejak saya menjadi orang yang rakus, saya hanya duduk di pojok kamar, pokok ruang sempit itu, dan menunggu di lorong-lorong itu. Tentu saja saya tidak sendiri, ada beberapa orang yang silih berganti menghampiriku, mereka membagikan semangat, berbagi tawa, dan juga memberikan saya tekanan yang teramat sangat yang membuat saya semakin rakus.

Hari ini saya sendiri, saat ini matahari tidak membagikan banyak semangat. Saya masih terjaga dan hanya diam. Hari ini saya tidak ingin rakus. Tapi saat saya berhenti menjadi orang yang rakus, saat itu pula yang saya lakukan hanya meratapi nasib. Nasib kerakusanku yang tidak membuahkan hasil.
Entah kenapa hari ini saya benar-benar lelah dengan semuanya. Saya lelah dengan aktivitas itu. Tapi kenapa saat saya berhenti sejenak dan menutup lembaran-lembaran kertas itu saya merasa kosong. Mungkin karena saya tidak melakukan aktivitas apapun yang dapat membuat saya melupakan sejenak beban itu. Bahkan ketika hari ini saya ingin meninggalkan sejenak beban itu, otak saya masih tetap mendapat tekanan yang sangat berat.

Hari ini saya berpikir keras tentang apa yang bisa saya lakukan. Dan akhirnya saya hanya bisa melakukan ini. Sekedar menulis apa yang sedang saya rasakan dan terkadang mendramatisir setiap tulisan saya. Tulisan ini, mungkin tidak ada manfaatnya bagi siapa yang membacanya, tapi lewat tulisan ini, saya merasa sedikit lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Halaman

Get Code

pop2

pop